MOROTAI-PM.com, Proyek pembangunan 10 Ruang Kelas Baru (RKB) untuk sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan menggunakan dana pinjaman dari PEN tahun 2020 senilai Rp 1,7 miliar saat ini sudah dikerjakan oleh kontraktor.

Hal ini berdasarkan pengakuan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) F Revi Dara ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (19/1/2021)

Menurutnya, proyek penunjukan langusung itu sudah dikerjakan. Hanya saja, untuk pembangunan 1 unit RKB Paud di Desa Wawama Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) tidak jadi dibangun lantaran terkendala dengan lahan.

"Wawama dipindahkan ke Paud Malhayati kompleks Tanah Tinggi, kenapa pindah karena wawama tidak tersedia lahan."ungkapnya

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, sejumlah Kades di Kecamatan Morja mengeluhkan masalah proyek pembangunan RKB Paud itu. Sebab, jika pembangunannya dilakukan maka harus disiapkan lahan. Sementara, anggaran pembebasan lahannya tidak ada di Desa. Dengan demikian harus dianggarkan dulu baru dibangun karena ditakutkan kedepan akan bermasalah dengan pemilik lahan.

"kalau mau bangun maka harus lakukan pembebasan lahan dulu."ungkap salah satu kades tersebut.

Selain itu. 10 unit RKB Paud yang dibangun berdasarkan data yang ada di Unit Layanan Pengadaan (ULP) itu diantaranya pembangunan RKB Paud negeri 3 Aru Burung dengan nilai paket Rp 175 juta, Paud An Nisa Desa Wawama Rp 175 juta, RKB Paud Pasifik Sopi Rp 175 juta, RKB Paud Bukit Maleleo Desa Cio Maleleo Rp 175 juta, RKB Paud Bhakti Nusantara Sambiki Rp Rp 175 juta serta sejumlah pembangunan Paud lainnya.(Ota/red)