MOROTAI-PM.com, Rencana pemberian santunan terhadap sejumlah anggota Satpol PP yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu oleh Bupati Morotai  Benny Laos itu ternyata ditanggapi oleh publik Morotai.

Pasalnya, berdasarkan pernyataan Pemda Morotai di media massa bahwa bantuan atau santunan terhadap satpol PP yang menjadi korban kecelakaan itu akan diberikan, namun harus menunggu bupati yang saat ini masih dalam proses karantina.

“Ada pernyataan di media massa bahwa santunan akan diberikan tapi katanya belum dilakukan karena bupati masih dalam karantina, menurut saya ini harus digaris bawahi,” jelas Ahyar Husen, salah satu pemerhati pemerintahan Morotai kepada media ini kemarin.

Sebab kata Dia, pemerintahan di Morotai tidak hanya bupati, namun ada juga pejabat lain yang bisa mewakili urusan pemberian bantuan itu. “Kalau bilang pemberian bantuan, kalau bupati berhalangan atau masih dalam tahap karantina, ya, serahkan saja ke wakil bupati, atau Sekda atau pejabat lainnya yang berkompeten,” katanya.

Apalagi, jika pemberian bantuan itu mengatasnamakan  Pemda Morotai. Maka, kewenangan itu bisa dilimpahkan ke yang lain.”biar tidak terkesan monopoli, maka urusan lainnya diberikan kewenangan ke pejabat yang lain,” terang Ahyar.

Lanjutnya, terdapat anggaran Covid yang bernilai puluhan miliar rupiah. Dengan demikian, para abdi negara yang telah melaksanakan tugas terkait penjemputan terhadap pasien yang reaktif dan mengalami kecelakaan, Maka, anggaran itu juga harus menjadi prioritas untuk di mereka. (Ota/red)