Ribuan ASN Di Morotai Kecewa TKD Bulan Desember 2020 Belum Dicairkan

Ilustrasi honor

MOROTAI-PM.com, Setelah ribuan Tenaga Kinerja Daerah (TKD) yang bertugas di lingkup Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kabupaten Morotai kebingungan, lantaran nasib mereka terombang ambing karena penerimaan TKD baru dimulai bulan Maret 2021.

Kini, sekitar 2500 Aparat Sipil Negara (ASN) baik yang menjabat di struktural maupun fungsional juga merasa sangat kecewa. Lantaran, Bulan Desember 2020 sudah lewat, namun, mereka tidak menerima Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) alias insentif yang biasa diterima dalam setiap bulan tersebut.

"Situasi korona, perputaran ekonomi dan keuangan menurun di Morotai, kenapa tunjangan atau insentif daerah bulan Desember tidak direalisasi, semua sama, tidak terima TKD baik yang di struktural maupun fungsional,"curhat sejumlah ASN, kepada media ini, Minggu (31/1/2021).

Memang tunjangan itu kewenangan Daerah, bukan hak ASN karena itu bukan gaji. Akan tetapi, Pemerintah harus memikirkan nasib ASN juga, sebab, kebutuhan dasar ekonomi cukup pengkhawatirkan.

"Rata-rata ASN ini sudah kredit, berharap gaji juga tidak cukup, makanya berharap insentif daerah, kalau tidak diberikan itu artinya pemerintah juga tidak berpikir soal ekonomi ASN,"cetus mereka.

Mereka meminta agar Pemda Morotai bisa menganggarkan insetif Desember 2020 yang belum dibayarkan Pemda.

"Kami minta segera dibayarkan, karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan keluarga,"pintanya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Morotai Kalbi Rasyid, ketika dikonfirmasi soal total ASN yang bertugas di SKPD, kecamatan maupun instansi lainnya. Dirinya mengaku kurang lebih 2500 ASN.

"Kalau tidak salah 2500 ASN, nanti saya cek dulu, kurang lebih 2000an lebih ASN di Morotai,"katanya.

Ditanya terkait ribuan ASN yang belum menerima TKD di bulan Desember 2020. Dirinya enggan memberikan komentar bahkan meminta agar soal itu dikonfirmasi ke Kadis Keuangan. "Kalau itu saya tidak bisa bicara, silahkan dikonfirmasi ke Kadis Keuangan,"pintanya.

Sementara Kadis Keuangan Muhammad Umar Ali, hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. (Ota)

Komentar

Loading...