oleh :  Arie R 

Perlukah ada jarak
Jika sejatinya tak ada soal
Atau ada soal kita akan berjarak

Ada rasa
Ada bulan
Ada jingga
Ada luka
Ada-ada saja

Berjarak hati
Itu perlu
Agar kita semakin ngerti getarannya
Agar kita semakin ngerti suaranya
Suara tanpa lupa
Tanpa benci
Tanpa dengki

Sebab sejatinya jarak
Tak butuh kamus
Apalagi rumus

Pada kalimat sederhana
Kita saling menerima
Berdiam  dalam buta

Pantai losari telah tua
Angin mamiri diajak ke bukit barat
Seakan tanpa tipu daya

Samarinda bersamudra
Jauh berkelana
Berdiam kepada janji merah

Seperti awal mula bertemu
Suara tanpa jarak
Suara kalbu berdetak
Seperti hitungan waktu
Tetap kutunggu
Seperti dahulu
Yang tak seberjarak dengan hatimu.

 “MA-187” 
Sudiang, 27 Desember 2019