MOROTAI-PM.com, Ditahun 2020, Dinas Parawisata (Dispar) Kabupaten Pulau Morotai mengelola mengelola 11 proyek infrastruktur Parawisata Morotai yang nilai anggarannya mencapai Rp 7,1 miliar.

Berdasarkan data yang dikantongi media ini melalui website Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Pulau Morotai, 11 proyek pembangunan penunjang Parawisata Morotai dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 adalah proyek pembangunan jalan internal Boardwalk Dodola yang dianggarkan Dispar senilai Rp 1,1 miliar, proyek pembangunan jalan setapak pedestrian Dodola senilai Rp 1,7 miliar, proyek pembangunan Gazebo Pulau Dodola sebesar Rp 442 juta, proyek pembangunan dive center dan peralatannya senilai Rp 995 juta.

Selain itu, proyek yang telah ditenderkan di Dispar itu juga misalnya pengadaan glass bottom boat senilai Rp 361 juta, proyek pembangunan pusat jajanan kuliner bangsaha senilai Rp 600 juta, proyek pembangunan TIC 551 juta, proyek pembangunan pusat jajanan kuliner Dodola Rp 364 juta, proyek pembangunan tempat parkir eks sail senilai 461 juta, proyek pembangunan tempat parkir air terjun Rp 250 juta serta proyek bangunan jalan setapak air terjun raja Rp 280 juta.

Namun, dari belasan proyek itu, diduga terdapat proyek yang belum selesai di kerjakan di Pulau Dodola.

“Ada proyek yang dikerjakan tidak sesuai bestek.”ungkap salah satu sumber terpercaya di Dispar Pulau Morotai.

Sementara itu, Kadispar Ida Arsad, ketika dikonfirmasi di depan kantin kantor Bupati Pulau Morotai, terkait sejumlah proyek di Dispar. Dirnya mengaku sibuk lantaran harus mempersiapkan laporan dan berjanji akak melayani pertanyaan wartawan pada esok harinya.

Namun, setelah sejumlah awak media mendatangi kantornya, ternyata tidak berada di tempat, karena yang bersangkutan lagi menuju perjalanan tanjung Amerika.(Ota/red)