TERNATE-PM.com,   Setelah lama fakum, kini segitiga emas kembali di gaungkan tiga daerah di Maluku Utara, yakni Kota Ternate, Tidore Kepulauan (Tikep) dan Halmahera Barat (Halbar). Untuk melanjutkan program segitiga emas, akan dilakukan pertemuan Kepala Bapelitbangda di tiga
daerah tersebut.

Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Ternate,
Said Assagaf pada wartawan mengatakan, bahwa Rabu (9/10) hari ini, akan
dilakukan pertemuan Kepala Bapelitbangda, Kadisperindag, Kadis Pariwisata dan
Kadis Perhubungan tiga daerah tersebut di Kantor Bapelitbangda Kota Ternate.

Menurutnya, pertemuan tersebut
untuk melanjutkan program segitiga emas dalam rangka menguatkan Kawasan
Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) dan simpul-simpul ekonomi baru di tiga
kawasan strategis.

Ia mengaku, selama ini program tersebut memang mengalami keterlambatan, karena ada sekat politik, buntut dari pemilihan gubernur Malut (Pilgub). “Ada rivalitas yang tinggi, Kota Tidore, Kota Ternate dan Kabupaten Halbar. Kita tahu, Kota Tidore dan Halbar mengerucut berafiliasi pada satu kandidat. Sementara Kota Ternate terisolir karena Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman ikut calon pilgub Malut, sehingga menjadi sekat politik yang menghambat program segitiga emas,” kata Said. Seraya mengatakan, dampak dari sekat politik tersebut, membuat progres SKPD teknis menjadi tersumbat. (yun/red)