Warga Kecewa Makan Gratis untuk Keluarga Pasien di Rumah Sakit Morotai Dihilangkan

RSUD Morotai

MOROTAI-PM.com, Pengobatan gratis yang menjadi program andalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai saat ini dikabarkan tidak sakti lagi.

Mengapa tidak, setelah berhutang obat kepada Kimia Farma bernilai miliaran rupiah seperti yang pernah disampaikan oleh Direktur RSUD Morotai dr Novindra Humbas. Saat ini, Pemda Morotai juga tidak lagi memberi makan kepada keluarga pasien.

Bahkan, sudah satu tahun terakhir ini. Padahal, dalam beberapa sosialisasi, Pemda Morotai mengklaim bahwa Pemda Morotai memberi makan gratis terhadap pasien termasuk dua orang keluarga pasien yang berjaga di rumah sakit.

"Mana yang namanya gratis tis, yang dilayani makan itu hanya orang yang sakit tapi dua orang keluarga tidak lagi diberikan makan, padahal Pemda Morotai bilang makan disediakan rumah sakit baik pasien dan dua orang keluarga pasien yang berjaga,"ungkap sejumlah keluarga pasien saat bincang bincang dengan wartawan poskomalut.com, Kamis (4/3/2021).

Mereka mengungkapkan, sekitar dua tahun lalu, keluarganya masuk rumah sakit dan itu diberikan makanan sesuai dengan pernyataan Pemda Morotai yakni soal makan ditanggung Pemda Morotai. Namun, faktanya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Lebih baik Torang tahu bahwa tidak gratis biar Torang usaha cari uang di luar, tahun lalu itu masih normal tiga porsi yang dikasih, tapi sekarang cuman pasien saja yang dikasih makan,"ungkap para keluarga pasien.

Mereka juga mengeluhkan dengan kondisi ekonomi saat ini, walaupun, terkait dengan jaminan pembayaran perobatan gratis. Namun, menjaga pasien juga harus mengeluarkan anggaran perhari berkisar 80 ribu perhari.

"Kalau pasien gratis biayanya, tapi torang yang jaga pasien,. Kalau 2 orang yang jaga, maka pagi harus kasih keluar uang 15 ribu beli air panas, air aqua, makan pagi, siang itu beli nasi bungkus 2 orang 30 ribu, belum makan malam, kalau 2 Minggu di rumah sakit itu biayanya cukup besar, belum lagi kalau di kecamatan jauh pasti sewa oto lagi,"keluhnya.

Ia meminta, agar Pemda Morotai atau instansi teknis untuk bisa menjelaskan soal program kesehatan gratis. Sehingga publik Morotai bisa mengetahuinya.

Sementara itu, Direktur RSUD Morotai dr Novindra Humbas ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan.(Ota/red)

Komentar

Loading...