SANANA-PM.com, Penderita penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) saat ini mengalami peningkatan. Sebab, mulai bulan Januari sampai saat ini sudah kurang lebih 18 orang tercatat sebagai menderita penyakit mematikan tersebut. “Berdasarkan data dinas kesehatan (Dinkes), mulai dari Januari hingga November tahun ini sudah 18 kasus penderita HIV/AIDS,” ungkap bupati Hendrata Theis, saat menggelar pertemuan bersama Pangdam XVI Patimura Mayjen TNI Marga Taufik, bersama unsur pimpinan SKPD dan masyarakat, Rabu (20/11/2019).
Menurut Hendrata, penderit HIV/AIDS yang mengalami peningkatan saat ini merupakan imbas dari keberadaan perusahan Barito yang beroperasi di Fala Besahaya, Kecamatan Mangoli Utara waktu itu. Hingga itu apabila perusahaan tersebut akan kembali beroperasi dilarang untuk merekrut karyawan dari luar daerah, karena hanya akan menambah masalah. “Kami sudah tanda tangan kontrak dengan PT Sampoerna yang akan mengoperasikan perusahaan milik Baroto di Fala dalam waktu dekat, dan kami juga sudah minta pada pihak perusahaan untuk tidak merekrut karyawan dari luar, karena itu hanya akan menambah masalah. Sebab belum ada perusahaan saja penyakit HIV/AIDS sudah meningkat, apalagi kalau ada perusahaan,”tandasnya.
Hendrata menambahkan untuk mengantisipasi masalah peningkatan penderita penyakit mematikan tersebut, pihaknya berharap pada semua pihak terutama dinkes selaku instansi terkait untuk terus melakukan penekanan dengan melaksanakan sosialisasi pada masyarakat. Ini dimaksdukan agar masyarakat lebih memahami. “Kita harus terus melakukan sosialisasi tentang masalah tersebut agar masyarakat paham,”ujarnya. (fst/red)
Tinggalkan Balasan