TOBELO-PM.com, Bupati Halmahera Utara (Halut) Frans Manery, mengajak seluruh warga dan ASN di lingkungan Pemkab Halut, agar melawan praktek korupsi dan menjadikannya musuh bersama.

“Perlu adanya upaya bersama menghilangkan budaya  gratifikasi sehingga wilayah yang bersih dari  KKN dapat diwujudkan, untuk itu Korupsi harus kita lawan bersama,” ajak Frans Manery saat Deklarasi Janji kinerja tahun 2020 dan Komitmen bersama pencanangan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dalam Melayani (WBBM), Senin (10/02/2020).

Orang nomor satu di Halut ini menegaskan, pemberantasan Korupsi, tidak saja membutuhkan upaya yang sungguh-sungguh, akan tapi membutuhkan kredibiltas tinggi dan konsisten, agar pencanangan zona integritas tidak sekedar simbol belaka. Oleh karena itu, pada deklarasi ini, Bupati  mengajak momentum ini untuk berbenah, sehingga menjadikan korupsi sebagai musuh bersama demi mewujudkan  WBK dan WBBM. “Kita harus berbenah untuk bersama berkomitmen menjadikan korupsi musuh bersama,” tuturnya.

Senada Kepala Kejaksaan Negeri Halut, I Ketut Tarima Darsana, menegaskan, bahwa melalui pencanangan Zona integritas ini, menjadi momentum dalam meneguhkan komitmen para pejabat dan petugas di unit kerja masing masing. “Hal ini sebagai upaya mewujudkan WBK Dan WBBM, melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.

Terpisah Kepala Lapas Kelas II B Tobelo ,Rizal Effendy, menyatakan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mengokohkan komitmen ASN dilingkungan kantor Imigrasi kelas II Non TPI Tobelo dan lembaga pemasyarakatan kelas II B Tobelo untuk mewujudkan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM.

“Kita bangun komitmen serta budaya kerja yang profesional, akuntabel dan trasparan serta edukatif dalam meningkatkan integritas untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi demi  mewujudkan  good goverment,” ucapnya. (mar/red)