WEDA-pm.com, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Tengah (Halteng) lemah tangani sampa organik yang berhamburan di sepanjang jalan desa lingkar tambang.

Informasi yang diterima poskomalut, bahwa sampah yang ada di lokasi tersebut menumpuk dan berhamburan ke badan jalan, karena tidak ada tempat penampungan sampah sementara. Terlihat juga sampah plastik berserakan. Lokasi tersebut didominasi sampah rumah tangga, baik limbah plastik maupun makanan.

Seorang pengguna jalan, Fikri (35) keluhkan kondisi tersebut, karena terganggu ketika melintasi sampah mengeluarkan bau busuk.

“Tolonglah dinas terkait sampah diangkut, kami lewat saja mual apalagi warga setempat,” kata Fikri kepada poskomalut, Minggu, (09/02/2025).

Lanjut Fikri, sampah menumpuk diduga dipicu kebiasaan warga membuang sampah sembarangan dan petugas yang tidak mengangkut selama berminggu-minggu. Bahkan sampai sebulan tidak diangkut, menimbulkan bau busuk.

“Apalagi jika musim hujan datang, bau sampah akan semakin menyengat. Kedatangan petugas yang mengangkut sampah tidak teratur, kadang datang, kadang tidak. Kalaupun datang itupun sekali beberapa minggu,” ucapnya.

Ia meminta DLH harus bersikap serius menangani sampah di lokasi tersebut, jika tidak menjadi sarang penyakit dan berdampak kepada warga.

Terpisah, Kepala DLH Halteng, Rivani Abd. Radjak saat dikonfirmasi poskomalut mengatakan, terkait sampah di sepanjang jalan menuju Lokumlamo itu bukan hal baru. Menurutnya itu sudah sering terjadi.

“Itu sudah ada langkah penanganan juga dari kami DLH,” singkatnya.

Rinfani menambahkan bahwa, saat ini sudah ada koordinasi dengan pemerintah desa setempat.

“Karena sampahnya itu volumenya cukup besar, sehingga memang untuk penanganannya itu tidak bisa pake tenaga manusia jadi harus butuh peralatan. Tadi sudah kordinasi dengan pihak external PT IWIP maupun pemerintah desa setempat untuk bisa dibantu alat berat,”tandasnya.