TERNATE-pm.com, Pemerintah Kelurahan Sasa, Ternate Selatan mengusulkan empat unit kontainer sampah ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Usulan itu sebagai solusi pengganti dari tempat penampungan sampah sementara yang tidak dimiliki Kelurahan Sasa.

Kepala Kelurahan, Ridawan B Farman mengatakan, sebelumnya Sasa memiliki beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tersebar di beberapa RT, namun sudah dibongkar warga setempat.

“TPS itu ada di RT 12, RT 5 dan RT 1. Cuma persoalannya warga dorang (mereka) saat buang sampah, baik sampah kering dan basah itu dorang campur. Akhirnya menimbulkan bau tara (tidak) sedap, jadi warga di sekitar TPS itu dorang bongkar sendiri,” ungkap Ridwan saat ditemui di kantornya, Rabu (25/10/2023) kemarin.

Ridwan juga tidak menampik kesadaran warganya yang masih minim mengenai membuang sampah pada tempatnya. Mobilitas petugas mengangkut sampah juga sering dikeluhkan warga.

Bahkan, dirinya pernah mengambil inisiatif mengangkut sampah menggunakan mobil pick up pribadi, karena sudah menumpuk namun tidak diangkut petugas dari DLH.

Diakuinya, pihak kelurahan sudah beberapa kali mengadakan rapat bersama para ketua RT di Kelurahan Sasa membicarakan masalah sampah yang makin meningkat.

Pihak kelurahan pun mengimbau kepada warga untuk memilah sampah basah dan kering. Sebab, sampah kering seperti botol minum bekas bisa bernilai rupiah, karena ditimbang di Bank Sampah Mario.

“Setiap hari Sabtu ada penimbangan di Bank Sampah Mario yang bekerjasama dengan PPK Kelurahan Sasa,” bebernya.