WEDA-PM.com, Penyebar berita hoax di Facebook, Selasa (28/01/2020), terkait virus Corona  yang menyerang tiga Tenaga Kerja Asiang (TKA) asal China di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) hingga meninggal dunia dan satu tidak sadarkan diri, ternyata karyawan PT IPK, salah satu kontraktor di PT IWIP.

“Penyebar Hoax atas nama Rahman Dibu adalah karyawan dari PT IPK. Perusahan itu kontraktor di IWIP,” kata Associate Director Media & Public Relations Department PT Indonesia Weda Bay Industrial Park ( IWIP) Agnes Ide Megawati, Rabu (29/01/2020).

Menurutnya, karena Rahman merupakan karyawan PT IPK, maka untuk pemberian sanksi merupakan kewenangan PT IPK.  “PT IWIP melaporkan kepada PT IPK, perihal perbuatan penyebaran hoax yang dilakukan karyawan mereka,” ucapnya.

Sebelumnya, Rahman Dibu, pada akun facebooknya, membuat postingan terkait virus Corona  yang menyerang tiga Tenaga Kerja Asiang (TKA) asal China di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) hingga meninggal dunia dan satu tidak sadarkan diri. 

Begini postingan Rahman Dibu, pada akun Facebooknya, yang di upload sekitar 3 jam yang lalu. ” Weda Bay (PT IWIP) siaga satu. Mengenai virus Corona yang menyebar di dunia. Semalam ada tiga orang dari ciba yang meninggal dunia dan satu tidak sadarkan diri. Dan sekaranf PT IWIP menempel pemberitahuan agar supaya dari karyawan tidak berkeliaran dan selalu berhati-hati terhadap dampak virus Corona,”ujarnya.

Menanggapi postingan tersebut, Manajemen PT IWIP manyatakan, berdasarkan hasil konfirmasi dari tim Medis di Site Lelilef, tidak ada karyawan di site yang terinfeksi virus Corona tersebut. “Kami sudah dapat konfirmasi dari Tim Medis di site Lelilef. Tidak ada karyawan di site yang terinfeksi virus korona tersebut. Tidak ada karyawan yang kritis maupun meninggal oleh corona virus. Postingan Facebook tersebut hoax,” ujar Agnes.(msj/red)