Sensus Penduduk Dilakukan Secara Online

TERNATE - PM.com, Sensus penduduk online rencananya akan dimulai pada 15 Februari 2020. Sensus penduduk online dilakukan agar masyarakat bisa lebih update data melalui smartphone.

Kepala
Badan Pusat Statistik provinsi Maluku Utara (Malut) saat diwawancara, Selasa
(12/11/2019) menjelaskan bahwa sensus penduduk akan dimulai pada tahun
2020."Persisnya di 15 februari 2020 itu sudah ada sensus penduduk online
dan masyarakat bisa melakukan update-an datanya melalui smartphone
masing-masing,"jelasnya.

Lubis mengatakan, bagi penduduk yang tidak ada akses dan tidak dapat melakukan update data secara mandiri itu akan dibimbing oleh BPS, hingga bulan Juni 2020 selama kurang lebih 1 bulan.

"Pada
bulan Juni selama satu bulan penuh itu seperti biasanya nanti akan ada
petugas-petugas kami yang sudah dilatih untuk mendatangi dari rumah ke rumah
dan menginformasikan melalui seluruh lapisan masyarakat supaya ikut
berpasrtisipasi  data, pasalnya ini juga untuk kepentingan
bersama,"tutur Lubis.

Untuk
aplikasi yang digunakan oleh BPS, kata Lubis tidak perlu ada registrasi hanya
saja nanti akan di siapkan oleh BPS yang nantinya bisa terkonek ke handphone
masing-masing. Ia juga menyebutkan untuk aplikasi data tersebut merupakan
kerjasama dengan dinas kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil), sehingga
dari data masing-masing memang sudah tersedia sebagai data yang bersumber dari
disdukcapil, kemudian data tersebut menjadi basis data untuk dilakukan update
secara online ditahun 2020. 

Lebih
lanjut , Lubis menyebutkan untuk aplikasi nantinya akan diberikan token yang
bersifat privasi dan keamanannya terjamin dirahasiakan.

"Nanti
aplikasinya disebarluaskan terdahulu, tidak perlu registrasi secara khusus
hanya saja orang per orang nanti akan di berikan semacam token, jadi token
bersifat privat, gak akan saling tahu kecuali kalau satu sama lainnya saling
memberitahukan token masing-masing, maka bisa dibuka sama orang lain,"tambahnya.

Untuk target, Lubis mengaku tidak memasang target tinggi melebihi dari 4 hingga 5 persen dari seluruh penduduk Malut, Meski begitu dirinya beroptimis dari 1,2 juta penduduk Malut semuanya bisa terlampui meski terdapat sejumlah kendala baik pada infrastruktur maupun jaringan yang belum merata di Malut. "Targetnya seluruh penduduk harus terdata selesai sensus penduduk 2020 nanti, maka akan ketahuan persisi berapa sesungguhnya jumlah penduduk di Malut, dan dibulan Juni baru mulai dipendataannya dan lanjut pada tahapan pengelolaan itu kurang lebih enam bulan akhir, intinya Desember 2020 itu sudah ada data kependudukan seluruh Indonesia,"tutupnya. (Cha/red)

Komentar

Loading...