TERNATE-PM.com, Dalam rangka menyongsong Sail Tidore 2021 nanti, maka sejumlah investor berbondong-bondong mengajukan proposal permohonan pembangunan hotel di Kota Ternate. Hal ini diungkapkan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Said Asagaf.
Said mengaku, saat ini sudah ada sejumlah investor yang mengajukan proposal untuk pembangunan hotel di Kota Ternate. Dari sejumlah investor, PT Intaranusa yang sudah fix untuk membangun hotel di areal Waterboom Ternate.
Hotel ini, nantinya dibangun menghadap ke ke pulau Tidore. Tentunya berkaitan dengan merespon sejumlah agenda internasional seperti Sail Tidore dan menyongsong 500 tahun agenda ekspedision Magellan.
Hanya saja, kita masih diperhadapkan dengan aturan RT/RW dan BKPRD dimana pembangunan hanya dibatasi hingga empat lantai. Mengingat kondisi struktur tanah di Kota Ternate dan ruang yang belum memungkinkan. Namun, pihaknya akan melakukan kajian, guna merevisi aturan batas lantai untuk gedung, sehingga dimungkinkan fleksibel dan bisa hingga sembilan lantai.
“Kita akan usahakan hingga 9 lantai, karena kebutuhan yang luar biasa di Kota Ternate ini, yang penting aturan dan regulasinya serta aspek teknik ranologinya dipenuhi maka pemerintah akan merestui,” tuturnya.
Rencananya pembangunannya, lanjut Said, dilakukan tahun ini juga dan 2021 mendatang. Pasalnya, saat ini yang sementara berjalan baru PT. Interanusa yang juga merupakan pemilik Warerboom.
“Saat ini penyelesaian tahap akhir dari BKPRD untuk menyetujui peruntukan ruang dan sudah capai 90 persen selesai, hanya saja tinggal persetujuan Wali kota,” kata Said
Diharapkan, dengan ketersediaan hotel nantinya memenuhi serta menjawab kebutuhan tingkat hunian di Kota Ternate. Sebab, hasil survey menyebutkan, sejumlah perhotelan yang ada di Kota Ternate ini, seperti Grand Dafam, Batik Hotel, Boulevard dan lainnya untuk tingkat hunian diatas 80 persen, bahkan bisa mencapai 100 persen. (cha/red)
Tinggalkan Balasan