TERNATE-PM.com Selain Fasilitas, jarak dan lokasi khusus serta tempat menyediakan stok air yang nantinya diambil petugas untuk melakukan Pemadaman. Pansus I DPRD bersama Dinas Pemadam Kebakaran kota Ternate, pada Kamis, (12/03/2020) juga membahas kapasitas serta jumlah anggota personil damkar yang biasanya melakukan Pemadaman.
Ketua Panitia Khusu (Pansus) I DPRD Kota Ternate, Junaidi Bahrudin kepada poskomalut.com mengatakan, Petugas Pemadam Kebakaran juga harus memiliki kapasitas bagaimana cara dia menangani satu peristiwa kebakaran, selain itu juga harus dibentuk Satuan Relawan Pemadam Kebakaran oleh Pemerintah dan ditempatkan di setiap Kelurahan yang ada di Kota Ternate.
Menurutnya, Relawan tersebut memiliki tugas apabila terjadi satu peristiwa kebakaran maka merekalah yang akan memberikan informasi langsung kepada Dinas Pemadam Kebakaran kota Ternate. Selain memiliki tugas untuk memberikan informasi, Relawan ini juga nantinya bisa membantu petugas di lapangan untuk melakukan pemadaman Api.
“Itu beberapa hal urgen yang kami bicarakan tadi dan rencananya itu jadi bagian dari materi. Ini ketika disahkan bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan di masyarakat soal bagaimana Pemerintah dalam rangka menangani melakukan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, di kota Ternate personel Pemadam Kebakaran yang ada berjumlah 136 orang yang terdiri dari 36 PNS dan 100 Orang PTT. Untuk PTT sendiri diberikan gaji 500 ribu per bulan dan tidak memiliki asuransi sehingga hal tersebut juga tentunya menjadi sorotan Pansus. Dari sisi Tenaga juga masih kekurangan sehingga nantinya akan ditambahkan lagi. “Tapi Kita akan menyesuaikan soal itu, karena ini juga terkait keuangan Daerah juga,” jelasnya.
Yang paling terpenting setelah melakukan pertemuan bersama Dinas Pemadam Kebakaran, yang pertama adalah Penempatan sektor dan Penyediaan Bak air di masing-masing kecamatan untuk jangkauan pendeknya. Menurut kajian Pansus minimal di tiga Kecamatan disediakan seluruhnya.
“Satu di kecamatan selatan itu bisa difungsikan di kantor Camat Selatan, kemudian di Utara di kantor camat Utara dan satu lagi di Sulamadaha yang sudah dibebaskan lahannya oleh pemerintah tinggal dibangun fasilitasnya,” tambahnya.
Apabila tiga sektor ini telah disiapkan, minimal untuk pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran nantinya juga telah bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan tentang potensi kebakaran di Kota Ternate.
“Kalau tiga sektor ini ada dan di dukung dengan fasilitas, masing-masing sektor disiapkan bak penampungan air kemudian diberikan peralatan yang memadai maka Insha Allah dalam waktu tertentu jika terjadi kebakaran maka penangananya lebih sigap lagi,” tutupnya. (OP-red)
Tinggalkan Balasan