Belajar Dari Pandemi Covid-19 : Tidak Ada Rencana Tuhan Yang Sia-Sia

Oleh : Anwar Husen S,Pd, M.si
(Presidium Korps (KAHMI) Kota Tidore Kepulauan)

Mungkin tanpa kita sadari, pandemi covid-19 ini mengajarkan tentang banyak hal : berempati pada kaum lemah, marathonnya penelitian kedokteran tentang anti virus hingga lompatan akses teknologi komunikasi.

Orang rela dan mulai berempati pada keselamatan banyak orang dari sekedar cari duit, apalagi di suasana Ramadhan. Sesuatu yang mungkin tidak terbayang pada kondisi normal.

Pandemi ini turut kase kurang baku malawan mempertahankan ego komunitas, khusus komunitas usaha. Dunia kedokteran juga sedang berjibaku di Laboratorium-laboratorium untuk menemukan anti virus ini. Andai sukses nanti, kita telah melompati ke satu fase yang paling menentukan dalam sejarah peradaban ilmu pengetahuan kedokteran yang luar biasa.

Pandemi ini juga memaksa kita bekerja dan berkomunikasi kelompok secara virtual. Sesuatu yang mungkin belum lazim sebelumnya. aya membayangkan, insya Allah setelah pandemi ini, akses teknologi komunikasi kita sudah melompat beberapa tahap lebih maju. Khusus orang kontoran, kehadiran bekerja secara fisik mungkin mulai kehilangan relevansinya, lebih efisien dan efektif menggunakan media komunikasi virtual. "Meski lusuh dan sedemikian tak bernilainya, jatuhnya sehelai daun dari tangkainya adalah bagian dari kemahakuasaan yang maha berkuasa, Allah SWT. "Lantas, apalagi lagi yang perlu kita gelisahkan???
Pandemi ini juga mengajarkan kita mengenali siapa sesungguhnya pemimpin kita. Jadi semua ada ibrahnya. (**)

Komentar

Loading...