TERNATE-PM.com  Fenomena alam gerhana matahari cincin yang terjadi pada Kamis, (26/12/2019) nampaknya juga bisa dilihat oleh masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia termasuk Maluku Utara. Fenomena langka ini terjadi terhitung 10 sampai 18 tahun sekali, Kepada poskomalut.com , tim pemantau Gerhana Matahari dari BMKG Taufan Taufik mengatakan, Fenomena Gerhana Matahari yang terjadi di wilayah Malut khususnya Kota Ternate dengan magnitudo 0,84-0,85 dan tidak sama dengan wilayah lainnya. “Puncak Gerhana Matahari terjadi pada pukul 15:33 dengan durasi kurang lebih 3 jam 6 menit”,  ungkapnya.

Geser untuk melihat gambar selanjutnya......

Dengan menggunakan alat teropong Hilal Vixen ED 103 S , tim BMKG memantau kontak awal terjadinya Gerhana di Ternate sekitar pada pukul 13:51 Wit sampai dengan fase terakhir sekitar pada pukul 16:57 Wit. “Fase pertama terjadi pukul 13:51 Wit dimanah bayangan bulan baru bertemu dengan matahari, fase kedua yang terjadi sekitar 14:30,  fase ketiga atau fase puncak terjadi pukul 15:33 dan Fase terakhir sekitar pukul 16:57. Untuk wilayah Indonesia yang bisa melihat Gerhana cincin secara sempurna terjadi hanya di tujuh Provinsi saja, sementara di wilayah Malut hanya terjadi sebagian saja. Gerhana yang terjadi tidak secara sempurna namun tetap saja bisa dilihat dengan menggunakan alat maupun kacamata khusus, karena jika dilihat secara langsung dengan mata terlanjang bisa mengakibatkan kerusakan pada mata”,  tutupnya. (Cr01-red)