Bupati Resmikan Gereja Baru Jemaat Imanuel Mamuya

TOBELO-PM.com,
Harapan masyarakat Kristiani Jemaat Desa Mamuya, Kecamatan Galela,
Kabupaten Halmahera Utara untuk memiliki gereja baru, akhirnya terpenuhi. Bupati Halut Frans Manery meresmikan
Gereja Baru Jemaat Imanuel Mamuya.
Sebelum peresmian, Jemat
Emanuel Mamuya bersama bupati menggelar ibadah
di gereja lama. Usai ibadah, bupati bersama rombongan dan seluruh
jemaat langsung menuju gedung gereja baru untuk menggelar acara peresmian,
yang diawali dengan prosesi pemindahan lonceng Gereja, dan aset milik Gereja,
dari Gereja lama, ke Gedung Gereja baru.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Halut,
didampingi Ketua Umum Badan Pekerja Harian Sinode GMIH, Pdt Dr Demianus
Itje dan dilanjutkan penandatangan prasasti oleh Bupati.
Ketua Panitia Pentahbisan Sefnat Dawile mengatakan, gerja
baru dikerjakan selama 13 tahun, sejak tahun
2006 sampai 2019, dengan menelan anggaran di atas Rp. 3 miliar lebih, anggaran sebesar tersebut dari usaha
umat/jemaat, dan sumbangan para donatur, dan bantuan dari Pemerintah Daerah
Provinsi Maluku Utara,Pemda Halut beserta Pemerintah Desa Mamuya .
Sementara Bupati Halut, Ir Frans Manery, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas diresmikannya gedung gereja baru jemaat Imanuel
Mamuya, dan merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi pemerintah saerah atas ditahbiskannya gedung Gereja. "Saya atas nama Pemerintah Daerah
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi atas
pembangunan gedung Gereja ini, ingat bahwa Gereja Imanuel Mamuya bukan hanya
milik Jemaat Mamuya saja, namun milik jemaat GMIH di Maluku Utara," ujar
Bupati.
Selain itu, Bupati Halut berharap
dengan ditahbiskan serta diresmikan pembangunan gedung gereja yang baru,
kiranya dapat bermanfaat bagi seluruh jemaat sebagai rumah yang kudus untuk
mewujudkan tujuan dan fungsi gereja, yakni mewujudkan panggilannya untuk
menyembah, memuliakan Allah, memberdayakan warga jemaat dengan pembinaan Rohani.
Sementara Dalam sambutannya Ketua Umum BPHS GMIH, Pdt. Dr. Demianus Itje mengatakan, gedung gereja merupakan sarana yang paling penting didalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai orang percaya, baik untuk bersekutu, beribadah dan bahkan untuk melayani Tuhan.
"Melalui Gereja ini kita tingkatkan kebaikan dan saling memaafkan dengan sesama untuk menatap hidup yang lebih baik kedepan, dan semoga dengan adanya gereja ini membuat jemaatnya semakin lebih bersemangat dalam melayani, bersekutu dan beribadah kepada Tuhan," akhirinya. (mar/red).
Komentar