Doa Hari Jumat Lengkap Dengan Lafadz Arab, Latin dan Terjemahan
Hari jumat merupakan hari besarnya umat Islam yang bisa diibaratkan sebagai hari raya atau hari kemenangan umat Islam.
Para laki-laki muslim berkumpul bersama-sama di masjid untuk
melaksanakan shalat Jumat di hari Jumat. Bagi umat Islam hari jumat
adalah hari yang istimewa dan penuh barokah.
Keistimewaan hari jumat lainnya adalah hari terbaik matahari terbit,
hari dimana Adam diciptakan, hari dimana Nabi Adam dimasukkan ke dalam
surga dan juga dikeluarkan dari surga, serta tidak akan terjadi kiamat
di hari Jumat.
Banyak amalan-amalan yang berpahala dan dikerjakan khusus di hari
jumat. Mulai dari dimulainya hari Jumat, saat sebelum shalat Jumat, dan
sampai ketika melaksanakan shalat Jumat.
Amalan-amalan tersebut antara lain membaca surat Al Kahfi, memperbanyak dzikir, memperbanyak doa, memperbanyak shalawat.
Selain itu bagi kaum muslimin yang akan melaksanakan shalat jumat
disunnahkan melakukan beberapa amalan. Sebelum pergi ke masjid hendaknya
mandi Jumat, memakai pakaian terbaik, dan memakai minyak wangi.
Saat dimasjid hendaknya tidak duduk memeluk lutut, shalat sunnah sebelum khatib naik mimbar, dan melaksanakan shalat sunah setelah shalat jumat. Berikut doa-doa jumat yang dilansir dari alquranalfatih.com.
Doa Hari Jumat
Diantara amalan yang dianjurkan di hari Jumat, ialah memperbanyak
shalawat dan doa. Berikut ini doa Hari Jumat Lengkap yang bisa
diamalkan:
1. Doa Shalawat
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
“Bismillahir rahmaanir rahiim, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammad.”
Artinya: “dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
2. Doa Hari Jumat (Satu)
اَلْحَمْدُ للهِِ الاَْوَّلِ قَبْلَ الاِْنْشاءِ وَالاِْحْياءِ،
وَالاْخِرِ بَعْدَ فَناءِ الاَْشْياءِ، الْعَليمِ الَّذى لا يَنْسى مَنْ
ذَكَرَهُ، وَلا يَنْقُصُ مَنْ شَكَرَهُ، وَلا يَخيبُ مَنْ دَعاهُ، وَلا
يَقْطَعُ رَجاءَ مَنْ رَجاهُ
“Alhamdulillaahil awwali qablal insyaai wa ihyaa wal-aakhiri ba’da
fanaail asy-yaai al-‘aliimil ladzii laa yansaa man dzakarahu walaa
yanqushu man syakarahu walaa yakhiibu man da’aahu walaa yaqtha’u
rajaahu.”
Artinya: “Segala puji bagi Allah Yang awal sebelum penciptaan dan
penghidupan, Yang akhir setelah punah semua. Yang Maha Tahu Yang Tak
Melupakan orang yang mengingat-Nya, Yang Tidak Merugikan orang yang
mensyukuriNya. Yang Tidak mengecewakan orang yang memohon padaNya, dan
Yang tidak memutus harapan orang yang mengharapkanNya.”
3. Doa Hari Jumat (Dua)
اَللّهُمَّ اِنّى اُشْهِدُكَ وَكَفى بِكَ شَهيداً، وَاُشْهِدُ
جَميعَ مَلائِكَتِكَ وَسُكّانَ سَماواتِكَ وَ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَنْ
بَعَثْتَ مِنْ اَنْبِيائِكَ وَرُسُلِكَ وَاَنْشَأْتَ مِنْ اَصْنافِ
خَلْقِكَ
“Allaahumma innii usyidhuka wa kafaa bika syahiidaa usy-hidu jamii’a
malaaikatika wa sukkaana samaawaatika wa hamlata ‘arsyika wa man
ba’atsta min anbiyaaika wa rusulika wa ansya’ta min ashnaafi khalqika.”
Artinya: “Ya Allah, aku mintakan kesaksianMu dan cukuplah Engkau
sebagai saksi, aku mintakan kesaksian seluruh malaikatMu penghuni
LangitMu dan pemikul ArasyMu serta yang Kau bangkitkan sebagai nabi dan
rasulMu dan dari berbagai makhlukMu yang Kau ciptakan.”
4. Doa Hari Jumat (Tiga)
اِنّي اَشْهَدُ اَنَّكَ اَنْتَ اللهُ لا اِلهَ اِلاّ اَنْتَ
وَحْدَكَ لا شَريكَ لَكَ وَلا عَديلَ وَلا خُلْفَ لِقَوْلِكَ وَلا
تَبْديلَ، وَاَنَّ مُحَمَّداً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ عَبْدُكَ
وَرَسُولُكَ، اَدّى ما حَمَّلْتَهُ اِلَى العِبادِ، وَجاهَدَ فِي اللهِ
عَزَّ وَجَلَّ حَقَّ الْجِهادِ، وَاَنَّهُ بَشَّرَ بِما هُوَ حَقٌّ مِنَ
الثَّوابِ، وَاَنْذَرَ بِما هُوَ صِدْقٌ مِنَ الْعِقابِ
“Innī asyhadu annaka Antallāhu lā ilāha illā Anta wahdaka lā
syarīkalaka walā khulfa liqawlika walā tabdīla wa anna muhammadan
shallallāhu ‘alaihi wa ālihi ‘abduka wa rasūluka addā mā hammaltahu ilal
‘ibādi wa jāhada fillāhi ‘azza wa jalla haqqal jihādi wa anhu basysyara
bimā huwa haqqun minats tsawābi wa andzara bimā huwa shidqun minal
‘iqābi.”
Artinya: “Aku bersaksi bahwa sesungguhnya Engkau Allah tiada
Tuhan kecuali Engkau Tunggal tak berserikat dan Tak bertara firmanMu tak
berubah dan tak berganti, dan sesungguhnya Muhammad SAW hambamu dan
RasulMu. Ia penuhi apa yang Kau bebankan padanya untuk semua hamba, ia
berjihad di jalan Allah dengan jihad yang sebenarnya. Ia memberi kabar
gembira tentang pahala yang sejati, ia mengancan dengan siksa yang
sesungguhnya.”
5. Doa Hari Jumat (Empat)
اَللّهُمَّ ثَبِّتْني عَلى دينِكَ ما اَحْيَيْتَني، وَلا تُزِغْ
قَلْبي بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَني، وَهَبْ لي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ
اَنْتَ الْوَهّابُ، صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَعَلى آلِ مُحَمَّد، وَاجْعَلْني
مِنْ اَتْباعِهِ وَشيعَتِهِ، وَاحْشُرْني في زُمْرَتِهِ، وَوَفِّقْني
لاَِداءِ فَرْضِ الْجُمُعاتِ وَما اَوْجَبْتَ عَلَيَّ فيها مِنَ الطّاعاتِ
وَقَسَمْتَ لاَِهْلِها مِنَ الْعَطاءِ في يَوْمِ الْجَزاءِ، اِنَّكَ اَنْتَ
الْعَزيزُ الْحَكيمُ
“Allāhumma tsabbitnī ‘alā dīnika mā ahyaytanī walā tuzigh qalbī ba’da
idz hadaytanī wa bahlī milladunka rahmatan innaka Antal Wahhāb shalli
‘alā muhammadin wa ‘alā āli muhammad, waj’alnī min atbāihi wa syī’atihi
wahsyurnī fī zumratihi wa waffiqnī liadāi fardhil jumu’āti wa mā awjabta
‘alayya fīhā minath thā‘āti wa qasamta liahlihā minal ‘athāi fī yaumil
jazā’ innaka Antal ‘Azīzul Hakīm.”
Artinya: “Ya (Tuhanku) Allah, teguhkanlah aku pada agamaMu selama
Kau hidupkan Aku. Janganlah gelincirkan hatiku setelah Engkau memberiku
petunjuk, karuniakanlah padaku rahmat dari sisiMu, sungguh Engkau Maha
Pemberi. Sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya,
jadikanlah aku dari pengikut dan golongannya, kumpulkan aku pada
kelompoknya. Bimbinglah aku untuk melaksanakan kewajiban Jum’at yang Kau
wajibkan atasku untuk aku taati dan Kau bagikan karunia pada hari
pembalasan pada orang yang layak menerimanya. Sungguh Engkaulah yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Komentar