WEDA-PM.com, Tiga Tahun kepemimpinan Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdul Rahim Odeyani, telah banyak prestasi.

Diketahui Elang-Rahim mengusung misi, membangun birokrasi yang bersih dan melayani, itu melakukan berbagai program strategis, salah satunya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pengelolaan keuangan daerah dari BPK Perwakilan Maluku Utara (Malut) selama 2 tahun.

Selain itu, penguatan kelembagaan dan sumber daya aparatur melalui Diklat PIM disemua jenjang dan strata Pendidikan kedinasan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerjasama dengan Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Dalam program ini, pemerintah setiap tahun mengirim calon-calon pamong yang nantinya menjadi kaders Inti dibidang pemerintahan, serta meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) ASN melalui berbagai Diklat teknis dan kedinasan.

Bukan itu saja, Elang-Rahim juga punya misi membangun Infrastruktur dasar dan konektifitas Wilayah. Misi ini, Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai program strategis. "Pada sektor Pekerjaan umum telah dilaksanakan program pembangunan dengan sistem Multy Years (MY) seperti Pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) Fagogoru yang direncanakan selesai pada tahun 2022,"ungkap Bupati Edi Langkara, dalam sambutanya.

Selain itu, program lain yang telah dicapai adalah pembangunan Jalan Hotmix Pulau Gebe. Pembangunan Jalan Hotmix Patani-Tepeleo (Bakajaya- Tepeleo Batu Dua), dan pembangunan jalan Hotmix Tepeleo-Sakam. "Pembangunan Jalan Hotmix Sakam-Tepeleo, telah dikerjakan dan kami pastikan dapat selesai pada tahun 2021," ujarnya. "Untuk pembangunan Reguler jalan Hotmix di 10 ibu kota Kecamatan dan Pembangunan jembatan dalam wilayah kabupaten Halmahera Tengah yang direncanakan tuntas pada tahun 2022," sambungya.

Pada sektor perumahan dan pemukiman lanjut Bupati, telah dilaksanakan program bantuan rumah bagi masyarakat untuk peningkatan kualitas sebanyak 1.100 unit dan bantuan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah 468 dan bantuan MCK bagi masyarakat yang belum memiliki sanitasi layak sebanyak 563 KK tersebar di 10 kecamatan.

Juga ada pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Ibu Kota Weda dan di Pulau Gebe. Serta kerjasama Pemda dan PLN dalam rangka peningkatan layanan listrik 1 x 24 jam. "Sedangkan pada wilayah yang bermasalah dengan layanan listrik seperti Kawasan Patani, Kecamatan Pulau Gebe, Kecamatan Weda Utara dan Weda Timur, termasuk pemasangan instalasi listrik gratis di kecamatan Weda Utara dan Weda Timur,"paparnya.

Sementara di sektor perhubungan, telah dilaksanakan program pengadaan Kapal Kayu 7 GT sebanyak 4 unit untuk menghubungkan Weda-Pulau Imam, Tepeleo-Sayafi, Wailegi-Pulau Moor dan Umera Pulau Yoi. Sain itu pembangunan tambatan perahu di Messa, Dote, Sibenpopo dan kali fidi. "Pada sektor Komunikasi dan Informasi, untuk mendukung konektifitas wilayah dan layanan informasi dan komunikasi telah dilaksanakan program pembangunan Tower sebanyak 2 Unit di kecamatan Patani dan Patani Barat dengan berbasis 4G. Pengadaan 3 unit repiter di Sagea, Gemaf dan Kilo Meter 3 Kota Weda,"jelas Kepala Daerah.

Sedangkan misi ketiga, mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan menciptakan Iklim Investasi. Pemerintah daerah telah melakukan berbagai program strategis pada sektor Ekonomi. "Pada sektor Pertanian, untuk meningkatkan produksi pertanian telah dilaksanakan program membangun jalan produksi dan jalan usaha tani guna memperlancar mobilisasi hasil-hasil pertanian dan perkebunan serta Pengadaan sarana dan prasana produksi pertanian dan peternakan," jelasnya lagi.

Elang-Rahim juga memberikan bantuan bibit padi, jagung dan kacang tanah kepada gabungan kelompok tani sebanyak 8 Gapoktan dengan jumlah petani sebanyak 420 orang pada dinas Pertanian untuk mengatasi dampak Covid 19. Untuk sektor perikanan dan kelautan, melalui program peningkatan pendapatan nelayan dibidang perikanan. Pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap sebanyak 380 paket. Sarana dan prasarana perikanan budidaya sebanyak 29 paket di sentra budidaya perikanan.

"Bantuan sarana pemasaran dan pengolahan hasil perikanan sebanyak 20 paket serta bantuan pelatihan dan pendampingan teknis tersebar di 10 kecamatan,"terangnya. Pada sektor pariwisata, telah dilaksanakan program pembangunan Infrastruktur pendukung kepariwisataan berkelanjutan yakni Kawasan Nusliko Park, Kawasan Geopark Goa Boki Moruru dan Kawasan Konservasi mangrove Kacepi Kecamatan Pulau Gebe. Menjadikan tarian lala dan cokaiba sebagai warisan hak cipta tak benda.

Pada sektor Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Daerah telah melakukan program diantaranya, Pembangunan Pasar Fagogoru Kota Weda dan Pembangunan pasar lelilef dengan sistem multy years, yang direncanakan akan diresmikan pada tahun 2021.

Pembangunan pasar Fidi Jaya yang direncanakan selesai pada tahun 2020 ini.  "Pemerintah daerah juga telah mendorong bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa bunga kepada masyarakat serta memberikan bantuan mesin dan peralatan home industri untuk industri kecil dan menengah sebanyak 136 paket untuk penanggulangan dampak Covid 19,"jelasnya.

Misi lain Elang-Rahim adalah, mewujudkan pelayanan Pendidikan dan kesehatan yang merata dan bermutu. Pada misi ini, dalam waktu 3 tahun kepemimpinan Elang Rahim telah melakukan berbagai program strategis diantaranya Pada Sektor Pendidikan diantaranya, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dengan melakukan pembangunan dan rehabiltasi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium dan rumah guru mulai dari Paud, SD, SMP serta mengangkat tenaga Guru PTT sebanyak 686 orang.

Subsidi Pendidikan pada Perguruan Tinggi jenjang S1. Pendidikan pasca sarjana S2 setiap tahun 20 orang dan S3 sebanyak 5 orang yang kesemua itu diperuntukkan bagi mereka yang bukan pegawai Negeri dengan target dalam satu periode pemerintahan 5 tahun kita capai 100 orang magister putra – putri Halmahera Tengah dan sarjana Doktor 25 orang dari berbagai program studi yang butuhkan oleh daerah ini.

"Elang-Rahim juga Program 5 orang per tahun untuk pendidikan S1 kedokteran dan program PGSD ke S1 subsidi pemerintah daerah kerjasama dengan Universitas Khairun Ternate serta Pendidikan guru agama, kerjasama Pemda dengan STAIN Ternate.

Pada sektor Pemuda dan Olah Raga, Pemerintah Daerah telah melakukan program pembinaan generasi muda diantaranya, pembinaan Paskibraka dan Marchin Band serta mensponsori kegiatan olah Raga Bola Voli, Bola Kaki, Tenis Meja dan peningkatan prestasi pemuda lainnya. Pembinaan Organisasi Kepemudaan, Ormas, Organisasi Kemahasiswaan serta organisasi keagamaan.

Sedangkan di sektor Kesehatan, Pemerintah Daerah terus meningkatkan fasilitas layanan pada 11 Puskesmas dan 38 Pustu yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan dan Desa. Pada tahun 2018- 2020 Pemerintahan Elang Rahim telah membangun sarana dan prasarana pendukung kesehatan, yakni Pengadaan Puskesmas Keliling Laut (Speed Ambulance) yang melintasi Pulau Gebe dan Weda, Patani dan Weda, Weda Timur dan Kota Weda, serta Pengadaan Puskesmas Keliling Darat (Mobil Ambulance) 15 Unit yang tersebar di 11 Puskesmas.

Penyediaan Tenaga Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan, yakni Tenaga Dokter sebanyak 22 orang dan PTT sebanyak 271 orang untuk puskesmas dan untuk RSUD Weda sebanyak 140 orang. "Melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional Integrasi sampai dengan tahun 2020 sebanyak 18.700 Jiwa. Secara keseluruhan tercatat 97,2 persen penduduk Halteng telah memiliki jaminan kesehatan, yang terdiri dari jaminan kesehatan yang ditanggung pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perusahaan,"cetusnya.

Pengembangkan Budaya Hukum dan HAM Dalam Kehidupan Masyarakat yang Berlandaskan Falsafah Fagogoru. Pemerintah Daerah telah malaksanakan program pada sektor Keagamaan diantaranya memberikan insentif kepada para Imam dan Pendeta. "Selain program akselerasi pembangunan mulai dari Kluting Jaya ke Sakam sampai Pulau Yoi, dengan progres pembangunan selama 3 tahun. Pembenahan dan penataan kota weda sebagai pusat pemeritahan dan perdagangan menjadi program prioritas yang dilaksanakan setiap tahun berjalan," pungkasnya. (msj/red)