TERNATE-PM.com, DPRD Kota Ternate, Jumat (08/11/2019) mengagendakan rapat paripurna ke 10, 11 dan 12 massa sidang pertama tahun 2019, atas jawaban Wali kota Ternate atas pandangan umum Fraksi DPRD Kota Ternate tentang Nota Keuangan dan Rancangan APBD tahun anggaran 2020.
Setelah dicermati subtansi Materi pemandangan Umum dari 7 (tujuh) Fraksi DPRD kota Ternate, terhadap Nota Keuangan dan RAPBD Tahun 2020,
Wali kota memberikan tanggapan atas jawaban dari tanggapan tujuh Fraksi. “Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan pada semua fraksi atas apresiasi terhadap pemerintah, yang telah mengakomodir Tunjangan Tambahan Penghasilan ASN dalam APBD 2020,”katanya dalam pidato Paripurna
Dalam hal peningkatan pengelolaan pendapatan daerah dan penurunan retribusi daerah, disebabkan retribusi pemakaian. “Kami sepakat dan harapan fraksi PPP agar beberapa kegiatan Multiyears dapat diselesaikan tepat waktu, beserta tunjangan penambahan pengasilan Pegawai Tidak Tetap (PTT),” ujarnya.
Terkait harapan fraksi Golkar, Perindo, dan Berkarya, agar pemerintah dalam tahun 2020 berkomitmen meningkatkan pemerataan infrastruktur di kecamatan terluar, merupakan amanat dari 10 program prioritas dalam RPJMD.
Sementara atas sorotan fraksi Golkar terkait dengan turun mutu pendidikan, dan memperbaiki prosedur pengangkatan Direktur PDAM dengan DPRD tentunya hal ini akan menjadi perhatian Pemerintah, dan akan dievaluasi lebih lanjut.
Sedangkan permohonan penjelasan dari fraksi partai Demokrasi dan fraksi PKB bahwa belum terlihat kaidah perencanaan dan proyeksi pertumbuhan ekonomi, inflasi, penduduk miskin. Sesuai Kaidah perencanaan dan penganggaran serta pedoman Permendagri Nomor 33 tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2020 hanya bersifat umum sedangkan rincian teknis dituangkan lebih lanjut dalam peraturan Wali kota. “Sesuai harapan fraksi-fraksi agar Pokok-pokok pikiran hasil reses DPRD dapat di akomodir dalam APBD,” pungkasnya. (Cr02/red)
Tinggalkan Balasan