Jangkau Berbagai Kota Hi Usman Berbagi

Hi. Usman Sidik.

Virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 berakibat cukup kompleks. Anak-anak muda dari Kabupeten Halmahera Selatan (Halsel) yang merantau, menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi pada sejumlah kota di Indonesia demi masa depan, pun merasakan besaran dampaknya.  H. Usman H. Sidik, calon Bupati Halmahera Selatan yang sedari lama terkenal dermawan, tanpa pikir panjang merogoh koceknya sendiri, membantu mereka berupa paket berisi kebutuhan hidup dan uang saku.

Dua hari sebelum bulan suci ramadhan, H. Usman H. Sidik berada di Ternate. Di samping bersua dengan kawan-kawannya dari berbagai kalangan, ia mengawali puasa bersama ibunda, anak istri, maupun sanak family tercinta. Esoknya, Jum’at, ia balik ke Jakarta, mengurus bisnisnya.

Di Jakarta, di tengah kesibukannya yang padat sebagai pebisnis dan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pusat, dia  mewujudkan kepeduliannya terhadap mahasiswa asal Halsel yang menghadapi kesulitan hidup akibat pandemi corona.  

Sore 29 April, Usman didampingi sejumlah mahasiswa secara langsung membagikan paket berisi sembako dan uang saku kepada pemuda dan mahasiswa Halsel di Depok, Cibubur, Ciputat, Rawamangun, Matraman, Utan Kayu, Pulau Gadung, Kenteng Agung, Jelambar, Tangerang Selatan, Serpong, Koja, Tebet, dan Bandung, Jawa Barat. Selain itu, puluhan mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia yang bernaung di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat, Jakarta Selatan.

Hal serupa dilakukannya pada 2 Mei. Ratusan paket sembako ia salurkan kepada mahasiswa Halsel yang tersebar di 20 titik di Jabodetabek. Paket sembako itu berupa beras lima kilogram, minyak goring dua liter, gula, kopi, teh, mi instan, dan uang saku transportasi 200 ribu setiap mahasiswa.

Sedangkan di Yogyakarta, 3 Mei, Usman mempercayakan adiknya, Iksan Sidik menyalurkan 70 paket sembako dan uang saku. Esoknya, 4 Mei, giliran ratusan mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kemudian, pada 7 Mei, mahasiswa di Kota Malang, Usman mengirimkan uang saku 250 ribu dan sekitar 27 paket sembako.

Tak hanya mahasiswa di kota-kota besar tersebut, mahasiswa asal Halsel di Kota Ternate pun tak luput dari perhatian Usman. Hanya saja di Kota ini, putra sulungnya yang menggantikan sang ayah untuk menyalurkan paket sembako dan uang saku, yang sudah dua kali dilakukan.

Ternyata tak hanya mahasiswa. Warga yang kurang mampu dan para janda di Makean dan Kayoa pun dibantu H. Usman dengan menyediakan 3 ton beras yang disalurkan timnya dari rumah ke rumah.  

Semua yang dibantu tersebut tak kuasa menyembunyikan rasa syukurnya kepada Allah dan berulangkali menghaturkan rasa terima kasih kepada Usman yang tanpa diminta telah meringkankan beban hidup mereka di tengah dampak ekonomi pandemi corona.

Sementara di antara mahasiswa tersebut, beberapa mengaku tidak makan selama empat hari lantaran kehabisan uang dan persediaan makanan habis. Di saat pandemi, kiriman dari orangtua tersendat, kadang tidak ada. 

          Gunawan Prasetya, mahasiswa Halsel yang kuliah di Jakarta mengungkapkan terima kasih pada Usman yang sudi membantu kebutuhan dia dan kawan-kawannya. “Sebenarnya kami sudah lama berharap bantuan dari pemerintah daerah, namun ternyata hanya janji saja. Untung, Pak H Usman Sidik datang membawakan sembako,”ungkap Gunawan di Sekretariat HMI Cabang Ciputat.   

          Ucapan terima kasih juga dari Lhatam Landale, Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa (HIPMA) Halsel se-Jabodetabek, karena terbantu dengan uluran tangan Usman. “Terima kasih banyak. Ini sangat membantu kami mahasiswa Halsel di Jabodetabek. Pemberian bantuan ini bagi saya adalah wujud nyata kepedulian Pak Usman terhadap kami. Sangat membantu meringankan beban ekonomi kami yang terdampak wabah corona,”tuturnya.    

          “Kami sangat terbantu dengan bantuan paket sembako (dari pak Usman) ini karena bisa membantu makanan kami selama di Yogyakarta,”kata Safril D. Tomamgkoko, Koordinator Umum Mahasiswa Halmahera Selatan, Yogyakarta. Sebelum ada bantuan, dia dan kawan-kawannya kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga terpaksa patungan membeli makanan.

          Usman mengungkapkan bahwa mahasiswa asal Halsel yang kuliah di Jakarta, Bandung, Malang, Yogyakarta, Makassar, maupun Ternate cukup banyak. Namun sebagian sudah pulang kampung saat virus corona menyebar dan kampus diliburkan, sehingga yang dibantu adalah  yang memilih tak pulang, seusai didata agar tak meleset.       “Ini sebagai bentuk kepedulian saya,”singkat Usman.  

Kendati sangat berarti bagi mahasiswa, Usman dengan rendah hati mengatakan bantuannya mungkin belum mencukupi kebutuhan mahasiswa tersebut. Selain uang saku yang jumlahnya bervariasi, total jumlah sembako yang telah disalurkan sebanyak 795 paket.

“Inilah kepedulian kami, semoga banyak yang terus berkorban untuk peduli dengan sasama,”kata Usman saat menyalurkan paket dan uang saku pada mahasiswa di asrama mahasiswa Obi, Pulau Gadung, Jakarta Timur, sembari mengajak semua untuk bersatu. “Mari kita bersatu di perantauan, kalau tidak siapa lagi.”

Usman yang diusung PKB, PKS, dan PSI berpasangan dengan Bassam Kasuba pada pilkada yang digelar Desember 2020 itu berkomitmen, selama pandemi belum usai, tetap berupaya membantu mahasiswa maupun masyarakat Halsel yang terdampak corona. (*)     

Komentar

Loading...