TERNATE-PM.com  Kepolisian Daerah (Polda) Malut kembali melaksanakan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas Rekrutmen Proaktif Penerimaan Bintara Polri T.A 2020 yang dipimpin oleh Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol. Drs. Suroto,M.Si., didampingi Karo SDM Polda Malut, Kombes Pol. Satria Yusada, S.I.K., pada Selasa (10/12/2019).

Berdasarkan relase yang diterima poskomalut.com , kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolda ini juga sekaligus menyaksikan penandatanganan MoU bersama Polda Malut dengan LSM dan Instansi terkait bertempat di Aula Polda Malut Jl.KapitanPattimura No.9 Kel. Kalumpang, Ternate Tengah.

Pada saat memberikan sambutan Suroto mengatakan, dalam rangka menindaklanjuti Program Prioritas Kapolri untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, maka perlunya langkah-langkah komprehensif untuk melakukan penataan pada bidang rekrutmen untuk mewujudkan proses seleksi yang bersih, transparan, akun tabel, humanis dan berbasis IT serta dapat diakses oleh Publik. “Karena memang sejatinya rekrutmen yang baik memiliki peran sangat penting menciptakan postur personel Polri dalam organisasi Polri”, ucapnya.

Menjawab paradigma tersebut, untuk mendapatkan calon anggota Polri yang mempunyai kompetensi khusus dan talenta, maka diselenggarakan rekrutmen proaktif pada penerimaan Polri T.A 2020 secara bersih, transparan, akun tabel dan humanis serta clear dan clean baik di tingkat panda maupun tingkat pusat. “Polri juga berkomitmen pada semua proses penerimaan calon anggota Polri, tidak ada KKN, Broker, Pungli, Apalagi rekayasa dan konspirasi serta menerapkan diskualifikasi bagi peserta seleksi yang menggunakan sponsorship, memo ataupun ketebelece”, tambahnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda sebagai penanggung jawab penyelenggaraan rekrutmen proaktif panda Polda Malut, menekankan beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh panitia dan peserta. Pakta Integritas ini juga pada hakekatnya merupakan pernyataan kesiapan dan kesanggupan dengan menjunjung tinggi sumpah jabatan di hadapan Tuhan Yang Masa Esa, sehingga diharapkan tidak hanya sebagai formalitas semata, namun benar-benar diterapkan selama proses seleksi berlangsung. ” Kepada panitia seleksi serta pengawas internal dan eksternal, agar menyelenggarakan seleksi ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, sehingga tidak ada lagi penyalahgunaan wewenang. Ketiga, kepada para peserta agar mengikuti seleksi ini dengan baik, serta tidak berupaya untuk melakukan kecurangan, jangan percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan. Apabila ada oknum Panitia maupun peserta seleksi yang terbukti melakukan pelanggaran maupun kecurangan, kita tidak segan-segan untuk mendiskualifikasi dan diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya

Kegiatan ini dihadiri oleh para Pejabat utama Polda Malut, KadisDikjar Provinsi Malut, Kakanwil Kemenag Malut, KadisDukcapil Kota Ternate, Ketua HIPMI Malut, Ketua LSM Malut, dan Orang Tua serta peserta seleksi yang berjumlah 34 orang. (Cr01-red)