Kasman Minta Dewan Otsus Diperluas Komponen Strategis di Daerah

TOBELO-PM.com,
Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Provinsi Maluku Utara, Dr. Kasman H. Ahmad, menyarankan Dewan Otonomi Khusus
(Otsus) Malut agar diperlebar dan komponen strategi ke seluruh daerah Provinsi
Malut.
Mantan Rektor Universitas
Muhammadiyah Malut (UMMU), dengan sapaan Kace itu, secara pribadi sangat
mendukung perjuangan Otsus Malut, dan patut dijadikan agenda bersama rakyat
Malut. Otsus sebuah tuntutan yang sangat realistik bagi Malut, dan juga
memiliki karakteristik yang unik, bila dibandingkan dengan daerah lain yang
diberikan keistimewaan Otsus. "Saya secara pribadi sangat mendukung Otsus
Malut, dan patut dijadikan agenda bersama Rakyat Malut," katanya pada
poskomalut.com, Jumat (11/10/2019).
Menurutnya, Otsus Malut
memiliki karakteristik yang sangat unik bila dibandingkan dengan daerah lain,
yang mendapat keistimewaan Otsus seperti DKI Jakarta, karena posisinya sebagai
ibu kota Negara Indonesia, demikian juga Yogyakarta diberikan Otsus karena
latar historisnya, budayanya, dan pernah menjadi ibu kota negara.
Hal yang sama juga Aceh dan
Papua diberikan hak Otsus. "Saya sarankan Dewan Otsus yang dibentuk untuk
diperluas radius partisipasi dan melibatan komponen strategis di daerah ini.
Hal ini, dilakukan agar menghindari adanya ketersinggungan, merasa tidak
dilibatkan atau merugikan daerah tertentu secara politik, ekonomi dan budaya
setelah Otsus ini terwujud," jelasnya.
Kasman yang juga tokoh
Tobelo Galela itu, menjelaskan potensi Malut. Ia melihat, Malut memiliki
semuanya, seperti sumberdaya alam, sumberdaya manusia, budaya, historis, maupun
geopolitik dan geostrategis. Hanya ibu kota negara yang tidak dimiliki Malut.
Inilah fakta keras Malut yang sudah sepatutnya dipertimbangkan oleh pemerintah
pusat untuk memberikan Otsus kepada Malut.
"Selain itu, harus memerlukan kajian yang mendalam dengan mempertimbangkan kondisi wilayah secara komprehensif untuk meyakinkan pemerintah pusat, maupun menjadi arah kebijakan pemerintah daerah selanjutnya," tutur Kasman. (mar/red)
Komentar