TERNATE-PM.com, Kegiatan pembinaan dan pelatihan menulis yang dilakukan aktivis Independensia, bersama siswa-siswi Madrasah Aliah Darul Ulum Sasa dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kelurahan Sasa Kota Ternate, dalam rangka memperingati milad Independensia yang ke 23 beberapa bulan yang lalu, akhirnya membuahkan hasil. Dari kegiatan menulis siswa-siswi selama kurang lebih dua hari, sejak tanggal 17-18 Oktober 2019 itu, kini telah menjadi karya dalam bentuk buku.

Kamis, (05/12) kemarin, di ruang perpustakaan Madrasah Aliah Darul Ulum Sasa, aktivis Independensia menyerahkan buku karya siswa-siswi Madrasah Aliah Darul Ulum ke pihak sekolah yang diterima langsung Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah Madrasah Aliah Darul Ulum, Drs. Hi. Abubakar Alim pada kasempatan itu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman Independensia yang sudah memberikan banyak ilmu baru kepada siswa-siswi Madrasah Aliah Darul Ulum Sasa, terutama dalam hal menulis, sampai bisa melahirkan karya dalam bentuk buku.

“Selama saya mengajar di beberapa sekolah; SMA Islam Kota Ternate, SMA Negeri 10 Kota Ternate, saya belum pernah mendapati, jarang sekali bahkan hampir tidak ada siswa yang bisa menulis hingga sampai menerbitkan buku,” ungkapnya.

Dirinya berharap, semoga pembinaan dari teman-teman Independensia tidak terbatas pada momentum hari jadi Perpustakaan Independensia. Tapi bisa berlanjut, dengan harapan besar menjadikan Madrasah Aliah Darul Ulum sebagai Sekolah binaan.

“Dalam rangka penguatan literasi, khusunya membaca dan menulis, harapan kami sekolah kami bisa dijadikan sebagai sekolah binaan teman-teman dari Perpustakaan Independensia,” harapnya.

Sementara itu, Abubakar Raden yang mewakili Independensia dalam penyerahan buku ke pihak sekolah Madrasah Aliah Darul Ulum mengungkapkan, pelatihan menulis yang dibingkai dalam kegitan “Literasi Sekolah” ini digelar di beberapa sekolah, diantaranya Madrasah Aliah Darul Ulum Sasa,  juga di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kelurahan Sasa Kota Ternate, serta beberapa sekolah dan komunitas lain.  

“Jadi kemarin semua binaan Perpustakaan Independensia; komunitas rumah baca dan sekolah. Tulisan mereka, sudah kami rampungkan menjadi buku, melalui penerbit Independensia. Sehari-dua, kami akan langsung menyerahkan kemasing-masing komunitas dan sekolah,” ujarnya.  

Sembari menambahkan, kegiatan pembinaan menulis yang dilakukan ini, sebagai langkah awal menyemangati siswa-siswi, dengan merampungkan tulisan mereka yang ditulis selama beberapa hari itu menjadi buku. “Walaupun ini buku sederhana, harapanya bisa menjadi penyemangat siswa-siswi untuk terus menggeluti dunia menulis,” tutupnya. (wm02/red)