TIDORE-PM.com, Untuk memudahkan warga Kota Tidore Kepulauan terutama di wilayah Oba dalam kepengurusan administrasi Kependudukan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2020 nanti akan mengadakan Mobil pelayanan administrasi kependudukan keliling sebagai upaya mencapai 100 persen perekaman Wajib KTP-El.
Demikian dikatakan Wali Kota Tidore, Capt H Ali Ibrahim SH, MH pada Rapat Koordinasi bersama Komisi Pemulihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tidore Kepulauan dan Instansi terkait Persiapan Tahapan Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Tahun 2020 yang tersisa sebulan lagi, Jum’at (18/10) bertempat di Aula KPU Kota Tidore Kepulauan.
Menurutnya, mobil perekaman data pada tahun 2020 yang diberi nama SIJOLA (Sistem Jemput Bola) akan mendatangi langsung Desa Kelurahan di semua kecamatan, untuk melakukan perekaman data KTP-El. “Mudah-mudahan jika semua Wajib KTP sudah dilakukan perekaman data, maka kedepan penyusunan DPS-DPT dapat dilakukan dengan baik dan Pemilukada berlangsung sukses,” ujar Ali Ibrahim.
Sesuai dengan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tidore Kepulauan, bahwa data kependudukan per 25 September 2019 jumlah Penduduk Kota Tidore Kepulauan sebanyak 11.393 jiwa. Dari jumlah tersebut, penduduk yang wajib KTP-El sebanyak 81.634 jiwa. Dari jumlah wajib KTP-El tersebut hanya sekitar 6.715 jiwa yang belum melakukan perekaman KTP-El.
Soal pelaksanaan Pemilu kedepan, Pemerintah daerah sangat berkomitmen agar penyelenggaraan Hajatan Demokrasi Pemilukada Kota Tidore Kepulauan dapat berlangsung lancar, sukses dan kondusif. Demi kesuksesan ini, Wali kota juga meminta agar setiap SKPD ikut berkontribusi membantu KPU Kota Tidore Kepulauan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Terkait kelancaran distribusi logistik, sebagai daerah kepulauan membutuhkan transportasi darat dan laut yang handal, oleh karena itu rencananya pada Bulan Desember mendatang, Kota Tidore Kepulauan akan kedatangan kapal penyeberangan antar pulau, oleh karena itu Kapal tersebut nantinya akan disiapkan untuk mendistribusikan seluruh logistik Pemilu ke Kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah Oba.
Terkait dukungan dana penyelenggaraan Pemilukada, Pemkot Tidore Kepulauan sudah menyetujui anggaran sebesar Rp.17,5 Miliar kepada KPU Kota Tidore Kepulauan, untuk Bawaslu sebesar Rp. 7 Miliar, dana pengamanan Pemilu kepada Polri sebesar Rp.2,5 Miliar dan TNI sebesar Rp.1 Miliar. “Dengan harapan keseluruhan dana hibah ini dapat digunakan di semua tahapan Pemilukada sampai tahap penetapan,”kata Ali Ibrahim.
Ali Ibrahim juga mengapresiasi KPU Kota Tidore Kepulauan yang selalu berkinerja terbaik. Bahkan secara nasional KPU Tidore masuk kategori terbaik. Oleh karena itu, Ali Ibrahim berharap agar prestasi ini terus dipertahankan dan dapat dimaksimalkan pada pelaksanaan Pemilukada mendatang. (tox/red)
Artikel ini sudah diterbitkan di SKH Posko Malut, edisi Senin, 21 Oktober 2019, dengan judul ‘Mempermudah Urusan Warga, 2020 Wali Kota Datangkan Sijola’
Tinggalkan Balasan