WEDA-PM.com, Peletakan Batu Pertama dan penandatanganan kontrak kerja tanda dimulainya pembangunan enam unit Pavilium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, senilai Rp 3 miliar dilakukan oleh Bupati Edi Langkara, didampingi Wakil Bupati Abdul Rahim Odeyani dan Direktur PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Kevin He, Kamis (12/11/2020).

Pembangunan enam unit pavilium ini dibiayai oleh PT IWIP melalui anggaran program Corporate Social Responsibility (CSR).

Direktur PT IWIP, Kevin He, dalam sambutanya menyatakan, meski baru dua tahun beroperasi di Halmahera Tengah (Halteng). Namun, PT IWIP sudah banyak berkontribusi terhadap masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda).

Hal ini juga kata Direktur Kevin He, sejalan dengan semangat Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdul Rahim Odeyani, dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

"Bupati dan Wakil Bupati sangat memperhatikan masalah kesehatan maupun pendidikan,"ungkap Direktur Kevin He.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Kevin He, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati dan Wabup yang telah memberikan kesempatan kepada IWIP untuk berkontsribusi di Masyarakat dan Pemda.

Sementara itu, dalam sambutanya, Bupati Edi Langkara mengatakan, pembangunan enam unit paviliun ini merupakan komitmen Pemda dan PT IWIP.

"Adanya 6 unit Pavilium ini, kami berharap karyawan IWIP juga bisa berobat di RSUD Weda. Apalagi, saat ini RSUD sudah punya 6 dokter spesialis,"kata Bupati Elang.

Pemerintahan Elang-Rahim kata Bupati, punya komitmen untuk terus mengawal investasi besar yang ada di Halmahera Tengah.

"Kami berkewajiban mengawal kepentingan investasi ini. Masyarakat harus pahami. Karena seluruh peluang yang ada masyarakat butuh,"ucapnya.

Seraya menyampaikan, agar bersyukur atas nikmat ini. "Pemda Halteng berterima kasih karena IWIP yang berkontribusi di Halteng. Perusahaan ini dampaknya luar biasa. Ekonomi masyarakat meningkat,"terangnya.

Diketahui perusahaan yang mengerjakan Paviliun ini yakni CV. Azra Mulia, CV. Trisakti, CV. Ardiansa Karya dan CV. Widya Pratama.(msj/red)