TALIABU-PM.com, Pembangunan destinasi wisata Air Ratahaya dan wisata Tanjung Merah, Kecamatan Taliabu Barat (Talbar), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), terbengkalai. Kedua pembangunan destinasi wisata ini, di bangun pada tahun 2016 lalu, menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pulau Taliabu tahun anggaran 2016.

Data yang dihimpun media ini,
pembangunan objek wisata Air Ratahaya menghabiskan anggaran sebesar Rp 750
juta, sedangkan untuk Pembangunan Wisata Tanjung Merah menghabiskan anggaran Rp
2 miliar.

Kedua objek destinasi wisata itu
merupakan program kerja, Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan
Informatika Pulau Taliabu Tahun 2016.

Amatan posko malut di lokasi salah
satu destinasi wisata yakni Air Ratahaya, tampak bangunan-bangunan destinasi
wisata tersebut dipenuhi dengan coretan-coretan di setiap dinding bangunan dan
kaca. Setiap bangunan pun sudah berjatuhan,  kemudian ada salah satu
bangunan yang sudah tertutup dengan semak belukar dan nyaris tidak terlihat.
Sedangkan destinasi wisata tanjung merah tampak hampir seluruh gazebonya juga
sudah tidak terurus. 

Melihat hal itu, memaksakan Ketua
Bidang SAPMA Pemuda Pancasila Pulau Taliabu, Mufarik Ibrahim angkat bicara. Kepada
media ini mengatakan, seharusnya Pemda Taliabu serius mengelola dan merawat
objek wisata milik Pemerintah Daerah yang sudah ada, sebab kehadiran objek
wisata tersebut merupakan daya tarik keindahan tersendiri milik kita bersama
sebagai rakyat Taliabu.

"Jangan cuma bisa membangun saja, tetapi setelah itu tidak terawat, tentunya harapan saya dan seluruh masyarakat Taliabu sama, yakni dijaga dan di rawat destinasi wisata tersebut. Kalau sampai tidak dijaga dan dirawat maka proyek tersebut terkesan pemborosan anggaran atau APBD yang digunakan sama sekali tidak memberi dampak bagi masyarakat," harapnya. (Cal/red)