TERNATE-PM.com, Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, agar momentum Hari Jadi Ternate (HJT) ke-769 ini, harus dijadikan bahan refleksi kemampuan daya saing daerah di sektor sektor strategis, guna meningkatkan kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampakan Ketua DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailusy dalam pidato paripurna Hari Jadi Ternate ke 769, di gedung Graha Lamo DPRD, Senin (30/12). Menurutnya, dalam perjalananya, Ternate mengalami fase panjang yang merupakan mata rantai keberlangsungan sebuah komunitas zaman lampau hingga generasi sekarang.

“Pada momentum peringatan HJT yang bertemakan Ternate Epicentrum Peradaban Dunia, diharapkan dapat membangkitkan produktifitas dan daya saing masyarakat kota Ternate dalam membangun dan mengembangkan daerah jauh lebih baik,” ungkapnya.

Politisi PKB ini menyebutkan, Kota Ternate sebagai warisan dunia, sudah sepatutnya menjadi perhatian khusus pemerintah pusat dan dunia internasional. Selain itu, Ternate sebagai Epicentrum Peradaban Dunia harus dimaknai sebagai upaya pemerintah mewujudkan Ternate sebagai destinasi wisata rempah-rempah, wisata sejarah dan wisata budaya.

Lanjutnya, target pemerintah daerah kedepan, mewujudkan Ternate sebagai Epicentrum Peradaban dunia, bukanlah sebuah hal yang direncanakan secara instan, melainkan sebuah upaya dirumuskan dan didesain melalui serangkaian ihktiar pembangunan daerah yang matang dan berkesinambungan.

“Hal ini selaras dengan arah kebijakan yang termuat dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ternate 2019-2025,” jelas Muhajirin

Ia mengungkapkan, skala prioritas pembangunan daerah pada fase ke-3 periode 2015-2020 dan fase ke-4 untuk periode tahun 2021-2025 telah ditetapkan target pencapaian pembangunan daerah yakni tercapainya Kota Ternate sebagai Kota Mandiri, adil dan sejahtera pada bidang budaya,perdagangan,pariwisata dan maritim berbasis kepulauan. (beb/red)