TERNATE-PM.com, Dewan Pimpinan Wilayah Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Malut menggelar Dialog Publik dengan mengusung tema “Perempuan, Kekerasan dan Kebebasan Individu” yang dilaksanakan pada Selasa, (24/12/2019) malam, di The Legend Cafe, Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara. Dialog publik tersebut dimoderatori mantan Ketua API KARTINI Ternate Yulia Pihang serta menghadirkan dua narasumber perempuan, salah satunya anggota DPRD Kota Ternate Fraksi Nasdem, Nurlela Syarif dan mantan aktivis perempuan yang juga menjabat sebagai Direktur LSM Daurmala Provinsi Malut, Nursa Dewa Safar.
Kepada poskomalut.com , selaku koordinator pelaksana kegiatan Imelda Tude mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan tindak lanjut dari surat edaran DPP Srikandi Pemuda Pancasila dalam rangka memperingati hari Ibu atau Hari Pergerakan Perempuan Indonesia. Dengan menindak lanjuti edaran tersebut, Mereka dari DPW Srikandi Pemuda Pancasila Malut langsung menggelar kegiatan diskusi publik tersebut. “Mengingat juga kondisi di Malut kekerasan terhadap perempuan dan anak begitu tinggi sehingga perlu didiskusikan bersama-sama. Persoalan terkait isu gender masih kurang menjadi perhatian baik dari pemangku kepentingan maupun masyarakat sendiri. Masyarakat masih terkooptasi pada hal-hal yang sebenarnya bisa diperjuangkan secara bersama”, terangnya.
Imel juga menambahkan, Dialog publik yang digelar kedepannya dapat dilakukan kegiatan yang serupa dengan menghadirkan lebih banyak lagi pemangku kepentingan yang berada di wilayah Malut. “Kita akan terus berdiskusi terkait kepentingan perempuan dan anak di wilayah Malut. Selain diskusi kita juga akan mengampanyekan agar bagaimana tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa dihentikan. Mengingat musibah kekerasan yang menimpa Saudari (almarhuma) Kiki Kumala bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa terjadi kepada siapa saja”, terangnya.
Sementara itu, saat diwawancarai poskomalut.com , Nurlela Syarif sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh DPW Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Maluku Utara (Malut) dan diharapkan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sehingga mereka yang berada di DPRD juga bisa menerima sejumlah masukan yang strategis agar dalam pengawalan tugas dan fungsi DPRD bisa dimaksimalkan. “Pada prinsipnya kami sangat mengapresiasi, terima kasih sudah melibatkan DPRD dalam forum diskusi ini dan setidaknya ini juga menjadi sumber informasi yang luar biasa bagi kami”, pungkasnya. (Cr01-red)
Tinggalkan Balasan