TOBELO-PM.com, SMA Muhammadiyah Galela Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Minggu (10/11) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW  di Gedung Bangsaha Galela, Kabupaten Halut.

Kegiatan yang
bertajuk Nabi akhiri zaman sebagai teladan Islam rahmatan lilalamin, dan
revitalisasi ideologi Muhammadiyah upaya sinergitas AUM yang berkemajuan itu, dirangkaikan
dengan dialog guru bacarita yang diikuti semua guru Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

 
 Kegiatan dibuka Asisten I Bupati Halut Ikram Baba, pemberi amanat Mantan
Rektor Ishak Djamaludin, penceramah Ketua PW Muhammadiyah Malut KH. Ridwan
Iliyas, dan sejumlah guru dan Kepsek SD, SMP, Sanawiyah, Aliyah, dan SMA
Muhammadiyah se Kabupaten Halut.

    Ketua
Panitia Isra Haruna mengatakan, kegiatan ini bertujuan membangun Konsolidasi
guru guru dan tingkat pimpinan Muhammadiyah, untuk membicarakan kemajuan
AUM," terang Isra.

     
 Sementara Kepsek SMA Muhammadiyah Galela Misna Bailusy mengatakan, upaya
meneladani suri tauladan Nabi Muhammad S.a.w, tepatnya 12 rabiul awal kelahiran
Nabi akhirul zaman ini, sebagai bentuk rasa cinta yang mendalam kita kembali
mereviuw perjalanan Rasulullah. Selain itu, kegiatan ini juga untuk membangun
Konsolidasi tingkat guru-guru dan unsur pimpinan Muhammadiyah, baik tingkat
Wilayah maupun daerah. "Kami berharap PW Muhammadiyah Malut, melihat siswa
siswa SMA Muhammadiyah saat masuk di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
(UMMU), agar bisa direkomendasikan ke Rektor untuk di gratiskan, saya juga
berharap PD Muhammadiyah harus punya program untuk turun ke SMA, SMP dan SD
Muhammadiyah melakukan bimbingan," terang Misna.

     
Sementara Ketua Majelis Kesehatan dan Sosial PW Muhammadiyah Ishak Djamaludin
mengatakan, langkah yang diambil SMA Muhammadiyah untuk membuat kegiatan
peringati maulid dan guru bacarita ini bentuk dari menggerakan Muhammadiyah
melalui AUM. Selain itu, Mantan Rektor UMMU itu menjawab keluhan Kepsek SMA
Muhammadiyah bahwa ada berbagai macam beasiswa yang ada di UMMU, baik itu
beasiswa Pemprov, dan beasiswa bidik misi. "Ada macam macam beasiswa,
tentunya UMMU tetap memberi keringanan terhadap siswa lulusan SMA, Aliya maupun
SMK Muhammadiyah saat masuk di UMMU jika nilai memenuhi syarat maka akan mendapatkan
macam macam beasiswa," terangnya.

    Sementara Asisten I Bupati Halut Ikram Baba menuturkan, Muhammadiyah punya gerakan pendidikan yang tidak bisa lagi diragukan, sebab memiliki AUM tingkat pendidikan dasar sampai tingkat perguruan tinggi di seluruh Indonesia. "Saya berharap, pimpinan Muhammadiyah di Halut, agar terus membimbing AUM yang ada di Halut untuk terus meningkatkan pendidikan," akhirinya (mg07/red)