Tidak Semua Jenis BBM di Maluku Utara Turun Harga

Ilustrasi BBM turun Harga

TERNATE-PM.com, Sales Branch Manager Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kota Ternate, Gilang menyebutkan, penurunan BBM jenis Pertamax dan Dexlite, sejak 4 Januari 2020, telah berlaku secara Nasional hingga di Maluku Utara.

Ketentuan harga
untuk Maluku Utara masuk pada wilayah kerja Mor VIII, yang membawahi Maluku,
Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Untuk ketentuan harga di Mor VIII, yakni
Pertalite Rp 7.850, Pertamax sebelumnya Rp 10.060 turun menjadi  Rp 9.400, Dexlite dari Rp 10.400 turun
menjadi  Rp 9.700.

"Untuk Ternte
sendiri didua SPBU, yakni Kampung Pisang dan SPBU Kalumata yang memasarkan
produk Pertamax dan Dexlite, dan harga telah menyesuaikan dengan harga
penurunan pada 4 Januari pekan kemarin,"ungkapnya

Sementara untuk
Pertalite tidak mengalami penurunan harga, masih tetap pada harga Rp 7.850 per
liter. Lanjut Gilang, ketiga produk tersebut memiliki Recearch Octane Number
(RON) yang berbeda, diantarnya Pertalite dengan Ron 90, Pertamax Ron 92,
Premium 88. Semakin besar Ron pada suatu produk artinya memiliki kadar produk
yang jauh lebih baik untuk penggunaan mesin pada kendaraan, baik kendaraan roda
dua mupun roda empat.

Menurutnya, sejauh
ini penjualan Pertamax perhari di Ternate dikisaran 1-2 KL per hari di setiap
SPBU. Sementara, dalam seminggu biasanya ada 2-3 kali suplai dari TBBM ke SPBU.

"Untuk
coverages days Pertamax, saat ini cukup aman,"katanya

Ia mengaku saat ini (kemarin red) ada proses pembongkaran minyak jenis Pertamax di depot Pertamina Jambula, yang mencapai  500 - 1500 KL, mampu bertahan beberapa hari kedepan. (cha/red)

Komentar

Loading...