Tiga Pelabuhan Speedbot Kota Ternate Ditutup Pemkot

Sekkot Ternate Thamrin Alwi

Guna Pemermudah Pengawasan Penyebaran Covid-19

TERNATE-PM.com, Sekertaris Kota (Sekkot) Ternate Tamrin Alwi, menegaskan, Pemkot akan lebih ketat lagi melakukan pengawasan di sejumlah pintu masuk, sehingga tiga pelabuhan speedboat bakal ditutup.

“Mulai hari ini (kemarin) kami melakukan pengawasan lebih ketat. Beberapa pintu masuk pelabuhan kami tutup. Ada tiga pelabuhan speedboat yang ditutup yakni pelabuhan speed di Al-Munawwarah, Kota Baru dan Bastiong,”kata Sekot, saat di wawancarai sejumlah wartawan, Rabu (01/04) di kantor BNPB Kelurahan Bastiong Talangame.

Langkah
pemkot Ternate menutup sejumlah pelabuhan speedboat setelah mendapat kritikan
dari anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Fraksi NasDem Ishak Naser, bahwa
pengawasan di pintu masuk bandara dan pelabuhan di Ternate masih sangat
longgar.

Kata
Thamrin, menutup beberapa pelabuhan speed itu juga bertujuan untuk memudahkan
pekerjaan Tim Gugus Tugas yang ada disetiap pelabuhan.

“Dengan
penutupan pelabuhan speed ini kita perkecil wilayah kerja petugas yang ada di
pelabuhan, sehingga mendeteksi lebih cepat, baik penumpang yang datang maupun
yang berangkat,” kata Tamrin.

Oleh
karna itu, hari ini juga Pemkot Ternate, sambung Tamrin, akan menyurati pihak
pengelola pelabuhan speedboat agar menutup pelabuhan-pelabuhan itu dalam rangka
pencegahan penyebaran Covid-19.

Ia
menjelaskan, pelabuhan yang sudah dilakukan sterilisasi ada enam pelabuhan,
yakni pelabuhan Ferry, Pelabuhan Bastiong, Pelabuhan Semut, Pelabuhan Ahmad
Yani, Pelabuhan Dufa dufa, dan Bandara.

“Subtansinya ketiga pelabuhan tersebut harus digabungkan dengan pelabuhan yang sudah di tetapkan sesuai dengan steril pemeriksaan tadi,” terangnya. (nox/red)

Komentar

Loading...