Rivalitas Elang dan Alien di Musda Golkar

TERNATE-PM.com, Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Malut dipastikan digelar pada Rabu (18/3/2020) hari ini. Ini setelah kurang lebih tiga kali, DPP Partai Golkar menunda pelaksanaan musda tersebut.

Sampai saat ini, masih dua nama yang
bakal bertarung merebut kursi ketua Partai Golkar Malut, yakni Edi Langkara
(Elang) dan calon petahana Alien Mus. Calon Ketua DPD I Golkar Malut, Edi
Langkara mengaku, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga
Hartarto berharap dirinya memimpin Golkar Malut. "Kurang lebih dua minggu,
saya (Elang, red) di Jakarta, bertemu ketum Golkar Airlangga Hartarto membicarakan
hal ihwal menyangkut Musda ini. Dan sejauh ini DPP melalui Ketua Umum, masih
mengharapkan saya untuk jadi Ketua DPD Golkar Malut," ungkap Edi, saat
konferensi pers, Selasa (17/3) kemarin.

Edi mengatakan, beberapa Plt yang
menggantikan ketua DPD I di beberapa kabupaten/kota di Maluku Utara tanpa melalui
musyawarah itu tidak memiliki kekuatan hukum, untuk menyampaikan pandangan,
pikiran maupun suara. "Kepesertaan ini, hanya mereka yang lahir dari
Musyawarah dan terdaftar dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) Pemilu
2019 lalu. Saya sudah memperjuangkan melalui lobi-lobi, sampai ke Mahkamah
Partai itu semata-mata untuk mendapatkan statuta politik yang legal, sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," terang Edi.

Soal kesiapan dirinya di Musda, Edi
mengatakan seluruh pengurus Golkar Malut dan publik Maluku Utara seharusnya
bersyukur karena dirinya mau maju sebagai ketua DPD Golkar. Alasanya, Partai
Golkar Malut dalam pemilihan mengalami penurunan suara di beberapa
kabupaten/kota, terkecuali Halbar dan Halteng. "Dari kecelakaan politik
dalam manajemen partai semacam ini, saya selaku kader merasa terpanggil untuk
membenahi ini," terangnya.

Selain itu, kata dia, dari empat kali
pemilihan gubernur, Golkar selalu kalah bertarung. "Dengan pengalaman itu,
saya berkepentingan menjadikan Golkar sebagai pemenang Pemilihan di
Malut," katanya.

Sementara, soal klaim dukungan dalam
Musda ini, dia mengaku telah didukung 8 suara. Sementara di kubu Alien Mus,
kata dia, ormas yang mendukung mereka tanpa Surat Keputusan kepengurusan (SK).
"Ini akan kami komplain dan verifikasi di Musda nanti. Karena itu, dilihat
dari jumlah voters, kita telah memperoleh suara terbanyak," sebutnya.

Dia mengatakan, akan memperjuangkan
seluruh pihak yang telah memberi dukungan kepada dirinya, seperti Ormas AMPI,
Kosgoro, Soksi, MKGR, Majelis Dakwah Islamiyah, ditambah 5 DPD II (Halbar, Tikep,
Morotai, Sula dan Haltim). "Karena ini soal kepercayaan, saya akan
memperjuangkan ini di Musda," tegasnya sembari menjelaskan, dengan posisi
saat ini, dirinya ingin mengabdikan diri untuk kepentingan Golkar yang lebih
besar dihari depan.

TNI-Polri
Siapkan 441 Personel

Disisi lain, pertarungan Edi Langkara
dan Alien Mus pada Musda Golkar kali ini, potensi konlik antar pendudung saling
menganga. Karena itu, aparat gabungan TNI-Polri menyiapkan pasukan 411 personel
untuk siap mengamankan pelaksanaan Musda Golkar yang digelar di Hotel Dafam
tersebut.

Kesiapan personel gabungan ini tampak
terlihat saat apel gelar pasukan yang dipimpin langsung Kapolda Malut Brigjen
Pol. Rikwanto didampingi Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto bertempat
di Mapolda Malut, Selasa (17/3) kemarin.
Dalam arahannya, Kapolda menegaskan, siap mengamankan musda partai golkar yang
akan digelar di Grand Dafam Hotel Ternate. Meski terdapat riak-riak antara dua
kubu Edi Langkara dan Alien Mus yang membuat situasi Kamtibmas khususnya di
Kota Ternate tidak kondusif namun pengamaan siap dilakukan.
“ Dua kelompok diduga saling protes yang dapat menimbulkan kegaduhan. Karena
itu perlu diantisipasi agar situasi tetap aman dan kondusif,” tegas Kapolda
Jenderal bintang satu ini meminta kepada personel gabungan TNI- Polri harus
mampu serta focus bekerja pengamanan musda golkar tersebut. Meski di setiap
musda partai politk diwarnai aksi protes, namun pihaknya berharap dapat
berjalan aman dan lancar.
“ Kita berharap berjalan aman tanpa diwarnai aksi-kasi protes sehingga tidak
berefek kepada hal-hal yang tidak diingkan bersama,” harap Kapolda
Danrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto juga berharap kepada prajurit
TNI-Polri agar berkerjasma dengan baik dalam pengamanan musda partai golar
tersebut supaya kondisi Kota Ternate tetap kondusif. “ Prinsipnya kami dari TNI
siap membantu pengamaan,” tandas Dandrem. (wm02/Nox)