TERNATE-PM.com, Pelayanan buruk Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) kembali dikeluhkan warga. Kali ini keluhan datang dari warga Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat (Tebar). Pasalnya, di Kelurahan Sulamadaha air hanya mengalir seminggu sekali.

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, maka warga hanya bisa berhrapa air hujan yang tidak menentu.

“Kami disini hanya bisa berharap dengan air hujan, karena air hanya mengalir satu minggu satu kali. Akhirnya kami menampung air hujan. Sementara, pembayaran di PDAM tiap bulan terus kami lakukan, sedangkan air kami tidak menikmati,” kesal Amat warga Sulamadaha kepada Posko Malut, Kamis (12/12/2019).

Menurut Amat, kelurahan lain yang berada didataran tinggi masih bisa menikmati air, tetapi di Sulamadaha untuk mendapatkan air sangat kesulitan. Kalaupun ada, itupun ada waktunya.

“Kami mengharapkan, agar PDAM dapat memenuhi kebutuhan kami, karena cukup lama kami harus bersabar dan bergantung pada air hujan,” harapnya. (wm01/red)