TERNATE-pm.com, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Maluku Utara bekerjasama dengan Baznas Kota Ternate, menggelar pelatihan manajemen bencana bagi puluhan relawan, pada Selasa (11/10/2022).
Pelatihan relawan tanggapa bencana se-Provinsi Maluku Utara itu dibuka Ketua Baznas Provinsi Maluku Utara, H. Iskandar M. Djae, bertempat di Asrama Haji Transit Kota Ternate.
Iskandar M. Djae dalam kesempatan itu menyampaikan, Maluku Utara termasuk wilayah rawan bencana, sehingga sering muncul ancaman bagi masyarakat, maka kesiapsiagaan warga penting untuk ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Menurutnya, melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) diharapkan para relawan dapat memberikan pendidikan, pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang upaya pencegahan dan penyelamatan pasca bencana.
“Ke depan kegiatan seperti ini akan dikembangkan di kabupaten/kota se-Maluku Utara dan bisa melibatkan masyarakat, agar ada edukasi tentang kebencanaan kepada warga,” ujar Iskandar.
Selain mengenai tanggap kebencanaan, lanjutnya, penting juga untuk memberikan pembelajaran tentang ekses keberlanjutan program.
Ia menegaskan pentingnya menumbuhkan budaya pencegahan dari terjadinya bencana. Ini berkaitan dengan lingkungan hidup, karena itu harus dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan bencana.
“Disamping penanggulangan, agar masyarakat lebih siap,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Ternate Drs. H. Adam Ma’rus mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Sebagai tuan rumah kami akui ini hal yang positif dan sangat bermanfaat. Kami kira pelaksanaan di kabupaten/kota lain bisa lebih dikembangkan agar makin banyak peserta yang dapat terlibat,” harap Adam.
Menurutnya, semakin banyak relawan BTB di daerah, maka penanganan kebencanaan akan semakin cepat dan tepat sasaran.
Ia berharap pula, setelah kegiatan ini BTB dapat melanjutkan dengan hal-hal positif untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan para relawan ini, agar selalu siap dan tanggap menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Pelatihan ini diikuti 39 peserta dari Baznas kabupaten/kota dan Provinsi Maluku Utara. Dirangkai dengan pembentukan BTB Provinsi Maluku Utara. Selama pelatihan para peserta dibekali dengan materi-materi utama, antara lain manajemen bencana, upaya pencarian dan penyelamatan korban, pertolongan pertama dan manajemen posko bantuan bencana.
Kegiatan yang berlangsung hingga Kamis (13/10/2022) itu menghadirkan pemateri dari BTB Pusat, PMI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas Kota Ternate.
Tinggalkan Balasan