SOFIFI-PM.com, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menilai simda yang di gunakan Pemerintah Provinsi Malut Utara sudah sangat bagus. Sebab Simda adalah alat yang digunakan untuk kecepatan pertanggungjawaban laporan keuangan pemerintah. Demikian dikatakan Kepala BPKP Perwakilan Malut Rizal Suhaili kepada wartawan usai kegiatan Rakor Pelaksanaan Pengawasan Penyelenggara Pemerintah Daerah di Kantor Gubernur Senin (2/3/2020).

Menurutnya, sistem Simda yang sudah bagus, akan tetapi tergantung pada individu masing-masing, apakah bisa memanfaatkan sistem yang sudah ada dan penuh tanggungjwab atau tidak. Apabila semua taat dan patuh kepada mekanisme yang ada itu bisa ditekankan.

Dia mengatakan, saat ini semua instansi sudah mengarah pada transakasi non tunai. Semua bay sistem dan tidak ada yang bawa-bawa uang chas lagi, dan itu akuntabilitas dapat terjaga dengan baik. 

Sistem yang sudah masuk dalam kategori bagus ini, langsung mendapat penghargaan dari deputi Pengawasan Keuangan Daerah BPKP atas capaian level maturitas SPIP di level tiga serta kap APIP di level tiga sekaligus. “Kami menyarankan laporan hasil pengawasan Tahun 2019 di wilayah Provinsi Maluku Utara,” ungkapnya.

Meski begitu, dirinya mengimbau untuk tidak harus berbangga diri  karena tantangan kedepan semakin berat dan semakin banyak .Olehnya itu penghargaan yang diraih ini dapat dipertahankan dengan baik.

“Penghargaan yang diraih ini harus dipertahankan penganggaran tersebut sehingga kedepan lebih baik,” harapnya. (iel/red)