TOBELO-PM.com, Empat suku yang mendiami wilayah Kao Utara Kabupaten Halmahera Utara (Halut), geram dengan hadirnya PT. Emerald yang beroperasi di wilayah Kao, tetapi tidak melibatkan mereka.
Empat Suku itu, yakni Suku Boeing, Pagu, Modole dan Kao pun menyodorkan 9 tuntutan ke PT. Emerald. Tuntutan ini diserahkan saat pertemuan dengan PT. Emerald dan Bupati Halut, Ir. Frans Manery.
Para tetua diempat suku ini mengancam, jika PT. Emerald tidak mengakomodir tuntutan mereka, maka PT Emerald harus angkat kaki dari daratan Kao.
Kepala Suku Boeing, Ishak Bicara menyebutkan, selama PT. Emerald beroperasi, maka biaya operasional, jaminan kesejahteraan dewan adat empat suku dan jaminan kesehatan BPJS empat suku masyarakat adat di biayai oleh PT. Emerald.
Selain itu, Badan Usaha yang direkomendasikan empat dewan adat perlu di akomodir PT. Emerald dan dijadikan mitra kerja. Kariyawan yang diterima ke PT. Emerald dan subkontraktornya perlu memperoleh rekomendasi dari empat dewan adat, PT. Emerald perlu mengakomodir petugas keamanan adat dari empat suku sebagai tenaga keamanan perusahaan, PT. Emerald harus melibatkan Yayasan “Higaro Ma Oa” (Digagas oleh suku boeng) dalam menjalankan program kerja/CSR PT. Emerald masing-masing suku dapat mendirikan yayasan sendiri, dapat merealisasikan dana untuk program lintas suku, PT Emerald harus menempatkan perwakilan masyarakat adat empat suku yang direkomendasikan dalam struktur menejemen PT. Emerald.
“Pengelolaan lingkungan limbah perlu diseriusi oleh PT. Emerald pengelolaan limbah B3, besi dan lain-lain harus dikelola oleh empat suku,” terangnya.
Sementara HRD Pusat PT. Emerald, Muchnis B Asagaf, mengatakan pihak perusahan berkeinginan untuk membangun kerjasama dengan semua pihak di daerah ini, lebih khusus masyarakat adat dan Pemda.
“Investasi yang dibangun di daerah ini, merupakan investasi jangka panjang, sehingga kami berharap mendapat dukungan dari semua pihak terutama masyarakat adat dan juga pemerintah daerah. Untuk itu apa yang disampaikan oleh masyarakat adat ini akan menjadi perhatian serius pihak perusahan dan kami akan bahas dengan dewan Direksi nanti. Kami akan membutuhkan kurang lebih 7000 tenaga kerja yang akan rekrut pada PT. Emerald. Oleh karena itu, kami berharap agar masyarakat di daerah ini bersabar karena kami sementara baru pada pembangunan infrastruktur,” tuturnya.
Bupati Halut, Frans Manery mengatakan, kehadiran PT. Emerald bakal menyerap ribuan tenaga kerja di daerah ini. Disamping itu, dapat mendongkrak perputaran ekonomi di wilayah Halut. (mg07/red)
Tinggalkan Balasan