JAILOLO-PM.com, Polres Halmahera Barat (Halbar) telah menyiapkan 379 personel untuk mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Kapolres AKBP Aditya Laksimada S.I.K saat ditemui Posko Malut, Kamis.( 5/03), mengatakan telah siapkan secara fisik maupun mental. “Dari jumlah 379 personel ini, terdiri dari 144 personel dari Polres Halbar dan BKO harapan kita 235 personel. Sedangkan Polda atau dari Polres yang tidak melaksanakan pengawasan Pilkada salah satunya Halteng . Namun, mekanismenya, BKO kalau tidak dapat dari Polda berarti kita dapat dari Polres Halteng untuk penambahannya,” kata Kapolres.
Aditya menjelaskan, personelnya sudah memiliki pengalaman pengamanan pilkada. Sebelumnya juga telah melakukan kegiatan pengamanan saat Pilpres dan Pileg. “Jadi skemanya, dua TPS ditangani satu personel. Tetapi perlu diketahui bahwa skema penugasannya tidak seperti itu, karena sistem yang dianut oleh polri itu body system personel tidak boleh sendirian di lapangan oleh karena itu ada tandemnya sehingga plotingnya dua personel mengamankan empat TPS,” ujarnya.
Ia mengatakan, dari factor dampak keamanannya mungkin bisa jadi lebih tinggi karena melihat sikon politiknya para calon putra-putra asli Halbar yang punya basis pendukung yang sangat fanatik dan tentunya berbeda dengan pilpres dan pileg. “Hasil meeting itu kan kita sudah menugaskan intel untuk men-survei wilayah wilayah mana yang nanti berpotensi konflik, namun belum terlalu tahu karena para calon kandidat juga belum melakukan pendaftaran, hanya beberapa kemarin yang baru dapat rekomendasi dari partai hanya saja belum resmi terdaftar sebagi kontestan.
“Nanti kita tugaskan intel untuk mengikuti perkembangan pasangan calon yang ada sehingga dapat diketahui mana kira kira wilayah yang berpotensi konflik horizontal antara pendukung yang mempunyai basis masa fanatik disitulah akan kita perkuat, dan kalau memerlukan penambahan personel dengan pengamanan yang lebih, tentu kita tambahkan,” tandasnya. (wm01/red)
Tinggalkan Balasan