TERNATE-pm.com, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Ternate, Kifli Sahlan atau KS terancam dipecat dari komisioner penyelenggara.
Ancaman pemecatan menyusl dugaan perselingkuhan dengan salah seorang staf Bawaslu Kota Ternate berinsial V mencuat ke publik.
Skandal perselingkuhan Ketua Bawaslu dibongkar istri sahnya sendiri. Hubungan gelap KS sudah dilaporkan Polres Ternate.
Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong membenarkan laporan perselingkuhan KS.
“iya benar ada pengaduan dari istri terlapor. Yang saya tahu laporan pengaduan itu diterima penyidik PPA pada 5 Desember,” kata AKP Umar, Minggu (8/12/2024).
“Penyidik masih melakukan penyelidikan atas pengaduan tersebut,” sambungnya.
Kifli dilaporkan istrinya insial JAR, atas dugaan perbuatan pidana perzinahan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sesuai laporan polisi nomor : B/1941/XII/RES.1.24./2024/Reskrim.
Sementara, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara Masita Nawawi menegaskan, pihaknya akan memanggil KS dan istrinya, JAR serta staf Bawaslu Kota Ternate berinisial V untuk dimintai klarifikasi.
“Yang jelas yang bersangkutan akan diberikan sanksi, kemungkinan sanksinya itu berupa teguran,” kata Masita, di Sofifi, Minggu (08/12/2024).
Masita menyebutkan, bagi penyelenggara pemilu, yang melanggar kode etik, akan diberikan sanksi.
Di kasus ini kata Masita, jika KS bersalah, sudah tentu akan diberikan sanksi berupa teguran, ringan, sampai pada pemecatan.
“Tapi itu ranahnya DKPP bukan ranah Bawaslu Provinsi, apakah yang bersangkutan bisa dipecat apa tidak, semua tergantung DKPP, pemecatan bisa saja terjadi karena ini terkait dengan masalah etik,” jelasnya.
Masita mengakui, persoalan ini semua tergantung DKPP, tapi pada prinsipnya Bawaslu Maluku Utara tetap akan memanggil para pihak, karena KS juga jajaran Bawaslu.
“Jadi kita akan panggil meminta klarifikasi mereka,”tandasnya.
Diketahui, pada Jumat 29 November 2024, sekitar pukul 05.00 WIT, JAR melihat mobil suaminya, di salah satu hotel di Ternate.
Ia kemudian berkoordinasi dengan pihak hotel untuk mengecek daftar tamu, hal ini dilakukan untuk memastikan dugaan terhadap suaminya.
Namun, pihak hotel tidak memberikan akses, karena menjaga privasi tamu.
JAR kemudian menunggu di parkiran hotel hingga pukul 13:30 WIT. Tak berselang lama ia memergoki suaminya bersama V keluar dari Lift hotel.
Dirinya langsung menghampiri keduanya, namun sempat terjadi adu mulut. KS langsung melakukan kekerasan terhadap istrinya.
Tinggalkan Balasan