SANANA-PM.com, Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, rencananya Hari ini, memanggil beberapa mitra kerja untuk membicarakan masalah distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), di Wilaya Kepulauan Sula.
Sekretaris Komisi II Safrin Gailea kepada Posko Malut, Rabu (8/1/2020) mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima pendistribusian BBM saat ini sangat carut marut, terutama BBM jenis Premium dan minyak tanah (Mitan). Untuk itu, Komisi II akan panggil seluruh pihak terkait yakni Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), APMS Sanana Lestari selaku distributur BBM jenis Mita serta SPBU serta Cv intang Mangoli Raya selaku penyuplai BBM jenis Premium di Kecamatan Mangoli Tengah dan Mangoli Timur. “Ada laporan masyarakat, bahwa mereka kesulitan memperoleh BBM, terutama BBM jenis minyak tanah, makanya besok (hari ini, red) kita panggil semua pihak, termasuk pihak penyuplai BBM untuk membicarakan masalah tersebut,” katanya.
Safrin menambahkan, setelah menggelar RDP, Komisi II juga akan meninjau lapangan, untuk meninjau langsung pendistribusian BBM, terutama BBM jenis Mita yang selama ini mejadi maslaah di masyarakat. “Kit akan cek langsung, apakah laporan masyarakat itu benar atau tidak, karena menurut masyarakat, mereka sulit mendapatkan Mita dengan harga subsidi,” jelasnya. (fst/red)
Tinggalkan Balasan