TERNATE – PM.com, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate mencatat dalam sehari pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mencapai 70 ton sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Ternate Mansur Abdurahman mengatakan, sampah 70 ton perhari, itupun masih banyak sampah belum bisa teratasi. “Jadi setiap hari 70 ton sampah yang produksi ke TPA,” kata Mansur pada poskomalut.com di ruang kerja, Kamis (14/11/2019).

Menurutnya, sampah lain yang tidak bisa diangkut, karena masyarakat membuang sampah rumah tangga tidak pada waktunya, seharusnya sebelum pukul 06:00 WIT sampah sudah berada di Tempat Penampung Sementara (TPS), sehingga petugas pengangkutan sampah bisa mengangkut tepat pada waktu, tapi kenyataan sampah dikeluarkan itu di atas jam 10 pagi. “Untuk itu, saya berharap agar masyarakat mengeluarkan sampah tepat pada waktunya,” ujarnya.

Mansur mengatakan, penanganan sampah di kota Ternate membutuhkan dukungan dari masyarakat, tanpa dukungan dari masyarakat serta Lurah dan RT maka DLH tidak maksimal dalam penanganan sampah, karena yang memproduksi sampah adalah masyarakat. “Jadi kita membutuhkan dukungan dari masyarakat, memang sarana dan prasarana yang ada di DLH masih kurang, saya berikan contoh pada beberapa tahun lalu kami memberikan bantuan sarana pengangkut sampah jenis Kaisar ke kelurahan untuk bisa menjangkau akses jalan yang tidak bisa diakses oleh truck, tapi kelihatannya tidak maksimal padahal bantuan tersebut menjadi tanggungjawab pemerintah kelurahan,” urai Mansur.

Mansur menghimbau, kepada suruluh masyarakat untuk saling bahu membahu dalam penanganan sampah, karena ketika musim hujan sampah dari daerah ketinggian mengalir ke laut, itu menjadi tanggungjawab DLH tapi, karena masyarakat kurang peduli. Sehingga DLH bekerjasama dengan sejumlah ormas untuk melakukan kerja bakti bersama, dan hasil kerja bakti itu beberapa barangka di kota Ternate terlihat bersih. “Saya berharap kepada seluruh lurah kota Ternate untuk mengimbau lepada masyarakat baik lewat masjid maupun sarana komunikasi lain, sehingga penanganan sampah ini menjandi tanggungjawab bersama, pemkot Ternate dari tahun ke tahun tetap berupaya untuk meningkatan pelayanan,” harapnya.

Dia mengaku, di tahun 2020 DLH mengusulkan tiga unit mobil truck pengangkut sampah untuk menjangkau daerah belakang gunung. “Masalah sampah kita harus miliki rasa tanggungjawab jangan cuma DLH saja,” tutupnya. (Cr02/red)