Dansat Perintahkan Buru Para Pelaku
TERNATE-PM.com, Kepala Satuan Brigade Mobile (Kasat Brimob) Polda Malut, Kombes (Pol) Budi Satrio gerah dengan tindakan sejumlah pemuda di lingkungan Jerbus, Kelurahan Tanah Tinggi Barat. Kemarahan Kasat ini dikarenakan sekelompok pemuda Jerbus mengeroyok anggotanya yang bertugas di Penyusunan Perencanaan Jangka Sedang dan Jangka Pendek (Renmin) Polda Maluku Utara (Malut), Brigpol Juandi Umamit hingga tak sadarkan diri alias pingsan.
“Kita cari semua pelakunya sampai dapat dan akan kami proses secara hukum,” tegas Budi Satrio saat dikonfirmasi Posko Malut, via handphone Minggu (10/11/2019). Kasubbag Renmin, Iptu Mashudi saat ditemui wartawan di RS Bhayangkara Ternate, Minggu (10/11) membenarkan kejadiannya sekitar pukul 03:00 WIT dini hari, dimana anggotanya dikeroyok sekelompok pemuda di lingkungan Jerbus hingga tak sadarkan diri. Korban langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie Ternate. “Tapi sekitar pukul 12:13 WIT korban sudah dirujuk lagi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Ternate,” ujarnya.
Awalnya ada acara pesta ronggeng yang berlangsung di Jerbus hingga pukul pukul 01:15 WIT. “Saat itu ada anggota Polsek Ternate Selatan yang melakukan patroli dan meminta penanggung jawab atau pemilik rumah untuk menutup pesta karena sudah larut malam,” jelasnya. Saat petugas Polsek meminta pesta ditutup sempat ditolak oleh salah satu pemuda yang sudah dipengaruhi minuman keras (miras). “Anggota meminta agar pesta ditutup, dari situ sempat terjadi ketegangan di lokasi, tetapi anggota patroli kembali dengan suasana aman kondusif,” ungkap Mashudi.
Tak berselang lama korban dari arah barat menuju timur langsung dihadang oleh sekelompok pemuda yang diduga kuat sudah dipengaruhi miras. Sempat terjadi cikcok antara korban dan beberapa pemuda. “Dari situlah Brigpol Juandi Umamit dikeroyok hingga tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie Ternate,” akunya.
Akibat kejadian tersebut, kata Mashudi, korban mengalami luka lebam di bagian mata kiri, mata sebelah kanan bengkak dan luka sobek di sekitar kelopak mata kanan. “Telinga sebelah kanan mengeluarkan darah, luka goresan di bagian dahi sebelah kiri dan memar di bagian kepala, tangan kiri mengalami luka lecet, kaki kiri mengalami luka goresan dan telapak kaki kanan mengalami luka lecet serta jempol kaki kiri mengalami luka sobek,” ungkap Mashudi, seraya menyebut hingga saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Ternate didampinggi keluarga beserta rekan anggota lainnya.
Mashudi, mengimbau seluruh anggota Brimob Polda Malut yang bertugas di Ternate agar tenang dan tidak melakukan gerakan tambahan di lapangan. “Jika ada gerakan tambahan anggota tersebut akan dipanggil untuk ditindaklanjuti. Masalah ini kami serahkan sesuai jalur hukum yang berlaku dan akan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib untuk melakukan proses penyelidikan agar secepatnya menangkap pelaku,” tegasnya. Sementara itu Iyan, salah satu adik korban yang ditemui di RS Bhayangkara Ternate menyebutkan, kakaknya diselematkan oleh ojeg yang kebetulan melintas di TKP. “Kakak saya sempat melakukan perlawanan tetapi beberapa pemuda terus memukul sehingga kakak saya pingsan, beruntung ada salah satu ojek yang lewat melihat kakak saya sudah dalam keadan pingsan langsung memberikan pertolongan dengan membawa kakak saya ke UGD RSUD Ternate,” ucapnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan aksi pengeroyokan dengan korban Brigpol Juandi Umamit terjadi pada Minggu (10/11), sekitar pukul 03:00 dini hari di lingkungan RT.04/RW.02 oleh sekelompok pemuda, sehingga korban tidak sadarkan diri. Aksi pengeroyokan bermula saat acara pesta pernikahan di lingkungan Jerbus berlangsung hingga pukul 01:15 WIT. (nox/red)
Tinggalkan Balasan