Basarnas Kota Ternate Belum Temukan Tanda-Tanda Korban Hilang

TERNATE.PM.com, Pencarian salah satu warga kota Ternate yang hilang saat berenang di kawasan pantai Gambesi hingga sore hari tadi belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Dengan mengarahkan lima anggota Basarnas yang dibantu Polairud serta keluarga dan masyarakat setempat, Pencarian tersebut direncanakan akan kembali dilakukan besok pagi karena melihat kondisi yang semakin gelap.
Kepala Basarnas Kota Ternate, Muhammad Arafah SH, kepada poskomalut.com , saat dikonfirmasi Jum'at, (29/11/2019) mengatakan, pencarian korban yang dilakukan oleh anggotanya telah berlangsung dari malam hari setelah menerima laporan dari teman-teman korban pada Kamis, (28/11/2019). "Kami mendapatkan informasi dari teman-teman korban kalau teman mereka yang berenang di sekitar perairan Gambesi tenggelam dan belum ditemukan. Setelah menerima informasi tersebut, kami langsung mengarahkan tim Sar dari Basarnas untuk melaksanakan pencarian dan penyelaman pada malam hari sekitar pukul 23:00 bersama dengan keluarga korban yang sudah melaksanakan pencarian dari awal . Pencarian kemudian dilanjutkan pagi tadi oleh tim Sar gabungan di sekitar Lokasi Kejadian Perkara (LKP) dimana informasi terkait korban yang hilang tenggelam di sekitar perairan Gambesi," ungkapnya.
Arafah menambahkan, setelah dilakukan pencarian dari malam hingga sore hari tadi masih belum membuahkan hasil, untuk memudahkan pencarian pada besok hari nantinya akan menggunakan hasil pergerakan arus laut berdasarkan data Sar Maps dari tanggal 28 sampai (30/11/2019). "Personil yang diturunkan tadi berjumlah lima orang dengan melaksanakan penyisiran dan penyelaman di lokasi, hingga pukul 17:00 WIT, hasil pencarian masih nihil dan direncanakan akan dilanjutkan besok berdasarkan sar maps (pergerakan arus) supaya mengetahui luas wilayah pencarian berdasarkan data arus," terangnya.
Tim yang dibentuk untuk melakukan pencarian seharian tadi terdiri dari Basarnas, Polairud, masyarakat dan beberapa instansi yang terlibat pada saat pencarian korban. Untuk Peralatan yang akan dikerahkan diantaranya, peralatan selam, rable boot, baik dari Polairud juga yang mengarahkan sar laut. "Kami juga menyiapkan peralatan medis serta komunikasi agar sewaktu-waktu bila ditemukan korban bisa memberikan bantuan medis jika masih dalam keadaan hidup seperti yang kita semua harapkan," tuturnya.
Saat ini luas area pencarian di sekitar LKP kurang lebih 5 nitikal mile dan diperkirakan luas wilayah pencarian akan semakin luas setelah menerima data Sar Maps. Untuk itu Arafah berharap kepada keluarga maupun kerabat dari korban agar sabar, berdo'a dan selalu memberikan informasi terbaru kepada petugas. "Sebentar akan kita minta sar maps data untuk pergerakan arus laut, maka tidak menutup kemungkinan luas wilayah pencarian akan semakin jauh. Kepada keluarga kami mohon doa dan kesabarannya, karena tim sar gabungan masih melakukan pencarian. Apa bilaada informasi terbaru terkait keberadaan korban yang sementara dilakukan pencarian agar segera diberitahukan kepada kami," tutupnya. (Cr01/red)

Komentar

Loading...