MABA-pm.com, Integritas Bawaslu Halmahera Timur (Haltim), melakukan pengawasan jelang bergulirnya Pilkada 2024.
Pasalnya, beberapa ASN secara terbuka kampanyekan salah satu bakal calon bupati dan wakil di media sosial luput dari pengawasan Bawaslu.
Seperti postingan Kepala Disperindag, Rickoh Debeturu dan Kepala Dinas Perhubungan (Kashub) Haltim, Dwi Cahyo di akun pribadi Facebook.
Dua kepala dinas tersebut memuat gambar dari calon bupati petahan Ubadi-Anjas dengan narasi “Mari Kita Lanjutkan, Siap Laksanakan” dan “Ubai-Anjas For Halmahera Timur Emas 2024-2029”.
Sayangnya, cuitan dua anak buah Ubadi-Anjas itu tidak menjadi atensi khusus dari Bawaslu Haltim sebagai pelanggaran ASN dalam Pilkada.
Menurut Muhibu Mandar, Sekjen Ampera Halmahera Timur hal ini mengindikasikan merosotnya integritas lembaga pengawas yang berimbas pada kepercayaan masyarakat terhadap Bawaslu Haltim jelang Pilkada 2024.
“Memang Bawaslu Haltim patut diragukan integritasnya, karena ada beberapa kasus Pemilu, misalnya money politik yang jelas dilarang, tetapi pada saat itu beli suara saat itu tak ada yang tertangkap,” ujarnya, Senin (10/06/2024).
Dirinya memastikan Bawaslu Haltim bakal sangat terlihat keberpihakan pada saat Pilkada nanti.
Tanda-tanda itu terlihat mulai dari rekrutmen Panwascam diduga tidak profesional, karena hampir sebagian tim sukses bakal calon yang diloloskan.
Tinggalkan Balasan