BKD Haltim Diduga Tipu 15 Peserta P3K

MABA-pm.com, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), diduga memberikan informasi palsu kepada 15 orang yang dinyatakan telah lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Informasi yang dihimpun, pemberitahuan itu diungkapkan langsung beberapa pihak BKD Haltim membenarkan bahwa ke 15 orang tersebut lulus P3K. Dan telah diketahui Publik Halmahera Timur.
Namun belakangan mencuat informasi yang menyatakan hanya Satu orang yang lulus sebagai kompensasi pegawai pemerintah daerah setelah SK tersebut diterbitkan KemenpanRB.
BKD Haltim pun memberikan harapan palsu dan mengubah nasib orang. Pasalnya dari 15 orang tersebut ada beberapa yang telah mendaftarkan diri sebag calon anggota legislatif Haltim. Mereka kemudian rela mengundurkan diri dari Caleg hanya karena diyakinkan lulus P3K.
Salah satu peserta yang dinyatakan lolos sebelumnya mengatakan, dirinya bersama belasan rekannya sudah diyakinkan pihak BKD Haltim bahwa semuanya lolos P3K sebagai kompensasi pemerintah daerah.
"Hasil tong tes beberapa bulan lalu, itu hanya satu orang yang lulus. Namun setelah itu adanya informasi dari BKD bahwa ada 15 orang yang lolos P3K sebagai kompensasi pemerintah daerah termasuk saya," ujarnya, Sabtu (17/9/2023).
"Akan tetapi setelah pengumuman hasil 14 orang tara lulus, cuma 1 orang yang lulus. Tong juga pertanyakan bikiapa sampe cuma satu orang yang lulus," tanya dia.
Apalagi kata dia, ada Dua orang yang telah mendaftarkan dari sebagi calon angota DPRD.
“Termasuk saya sendiri. Tong rela mengundurkan diri dari Calon DPRD Haltim karena tong diyakinikan dengan kelulusan tes P3K. Akan tetapi dong ba foya torang serta mengantung tong punya jalan hidup," tandasnya.
"BKD Haltim dong pang bafoya, su tau tong tra lulus baru bilang tolong lulus. Orang sampe su undur diri sebagai calon DPRD baru dapa foya dengan BKD," sambungnya mengkahiri.
Komentar