LABUHA-PM.com, Dalam rangka mengoptimalkan pengawasan di seluruh wilayah Halmahera Selatan, Bupati Bahrain Kasuba menginstruksikan kepada seluruh camat dan kepala desa agar turut membantu Satuan Tugas Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Terhadap Pencegahan dan Pengendalian Penularan Infeksi Covid-19. Rapat bersama para camat dan kepala desa usai pertemuan bersama pimpinan DPRD Provinsi Maluku Utara. Rabu, 25 Maret 2020.
Bupati mengatakan beberapa daerah memiliki akses langsung dengan kabupaten/kota termasuk provinsi lain. Di antaranya wilayah Gane melalui jalur darat menghubungkan langsung dengan Kota Tidore Kepulauan, Halteng, Halbar, Halut serta Kota Ternate dan Sofifi.
Sementara untuk akses langsung dengan Provinsi lain seperti Pulau Obi terhubung langsung dengan Ambon Provinsi Maluku. Begitu pula dengan Kayoa dan Makian juga terdapat akses transport dari Kota Ternate. Ia menegaskan kepada seluruh Tim Satgas dan Camat serta Kepala Desa yang akan dilibatkan dalam Tim Satgas Covid-19 ini untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan terutama disejumlah Desa yang memiliki akses langsung dari luar daerah Halsel. “Pemerintah Desa juga memiliki peran penting untuk melakukan pengawasan terhadap kunjungan orang-orang yang berasal dari luar Halsel”, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 yakni Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe, juga menyampaikan terkait alokasi dana untuk penanganan dini Covid-19 sebanyak 3M. Namun dengan perluasan tim Satgas Covid-19 sampai ke 249 desa dan 30 kecamatan, akan ada penambahan anggaran yang diambil dari pos-pos kegiatan untuk membiayai 30 kecamatan. “Untuk desa dapat menggunakan dana desa,” imbaunya. Terakhir, sekda berpesan kepada Pemdes untuk tetap amanah dalam menggunakan dana desa serta mengoptimalkan pengawasan di wilayah kerja masing-masing. (echa/red)
Tinggalkan Balasan