TERNATE-PM.com, Ketua Fraksi NasDem Nurlela Syarif, mengatakan persoalan sampah di Kota Ternate mulai darurat karena pemerintah daerah selama ini tidak serius menyikapinya.

Ia mengaku, meski masyarakat Ternate telah membayar retribusi perbulannya namun nilai PAD tak mampu dimaanfaatkan pemerintah untuk  melakukan pelayanan maksimal untuk warga.

“Ternate memiliki 7 kecamatan dan 77 kelurahan.  Namun sebagiannnya belum mendapat pelayanan maksimal dari dinas lingkungan hidup  dan ini sudah terjadi dari waktu ke waktu tanpa ada upaya strategis dari pemerintah, “ucapnya, baru-baru ini. 

Ia mengaku sebagai anggota komisi III persoalan menilai anggaran pelayanan sampah oleh DLH tergambar masih jauh dari harapan, sehingga berimbas pada pelayanan. “Kalaupun demikian fraksi kami akan mendorong  alokasi anggaran di tahun 2020 untuk pengadaan kendaraan  angkutan sampah yang dapat mengakses seluruh kelurahan serta honor petugas sampah,” katanya. (beb/red)