TIDORE-PM.com, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleiman, Selasa pagi (22/10), membuka dengan resmi kegiatan Pagelaran Panggung Budaya dalam rangka pelangi budaya negeri Tidore ritual Tobo Safar ke XI tahun 2019 yang diselenggarakan oleh generasi muda Mafututu.
Asrul Sani, dalam sambutannya menyampaikan rangkaian kegiatan Tobo Safar ke XI ini merupakan kegiatan yang telah dilakukan secara kontinu secara turun temurun, sebagai bentuk kepedulian akan kebudayaan dan tradisi daerah yang sudah mendarah daging dalam diri masing-masing.
Dirinya berharap upaya pelestarian seni budaya yang telah dilakukan generasi muda Mafutu ini, dapat dilakukan oleh generasi muda lainnya di Kota Tidore Kepulauan. Setiap lembaga pelestarian kebudayaan dapat saling bekerjasama, bahu membahu untuk mewujudkan Kota Tidore yang lebih berbudaya dan beradap.
Sementara Rustam Ade, dalam laporannya menyampaikan sebagai even tahunan kegiatan Tobo Safar yang ke XI kali ini panitia menggelar panggung budaya sebagai pra kegiatan. Kegiatan dipusatkan di Tanjung Mafututu. Konsep panggung budaya memiliki dua alasan utama, yakni membangun kerja-kerja kolaboratif dengan teman-teman kreatif dan sebagai pra kondisi Tidore Kepulauan menuju 2021 , yaitu perayan Magellan dan Sail Tidore, panggung budaya pedang Tidore (Tobo Safar) mendorong anak-anak muda kreatif, pencinta budaya, kolaborasi kerja pecinta budaya, kolaborasi kerja sama komunitas dalam sebuah wadah atau even.
Rustam berharap tanjung Mafututu bisa dijadikan skala perioritas destinasi wisata oleh pemerintah. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Rabu 23 November di Pantai Majui, Kelurahan Mafututu. (tox/red)
Artikel ini sudah diterbitkan di SKH Posko Malut, edisi Rabu, 23 Oktober 2019, dengan judul ’ Generasi Muda Mafututu Gelar Panggung Budaya’
Tinggalkan Balasan