Ini Riwayat Perjalanan 12 Pasien Positif Covid-19 di Malut
TERNATE-PM.com, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara melalui juru bicaranya dr. Alwia Assagaf merilis riwayat perjalanan 12 kasus terkonfirmasi (positif) Virus Corona mulai dari pasien 015 sampai dengan pasien 026 per hari Minggu (26/04/2020 ).
Diketahui, pasien 015 berasal dari Jailolo, Halmahera Barat. Sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pasien laki-laki berusia 45 tahun ini tiba dari Jakarta pada 2 April 2020 lalu. Saat di-rapid test, hasilnya reaktif pada 17 April lalu dikarantina di Sahid Bela Hotel Ternate esok harinya.
Pasien 016 berasal dari Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Selatan, dan berstatus PDP. Datang dari Makassar pada 19 Maret, pasien laki-laki berusia 27 tahun ini rapid test-nya reaktif pada 14 April. Ia dikarantina di Sahid Bela sejak 15 April.
Pasien 017 berasal dari Dufa-Dufa, Ternate, dan sebelumnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Ia tiba dari Surabaya pada 3 April. Pada 17 April pasien laki-laki berusia 50 tahun ini mengikuti rapid test dan hasilnya reaktif. Ia lalu menjalani karantina di Sahid Bela mulai 18 April.
Pasien 018 berasal dari Gebe, Halmahera Tengah, mengikuti rapid test dan status PDP. Pasien laki-laki berusia 25 tahun ini tiba dari Sorong pada 4 April. Hasil rapid test-nya reaktif pada 17 April.
Pasien 019 berusia 55 tahun dan berasal dari Tomalou, Tidore Kepulauan. Ia berstatus ODP dan tiba dari Bandung pada 3 April. Rapid test pasien laki-laki ini reaktif pada 14 April dan dikarantina di Sahid Bela sejak 17 April.
Pasien 020 berasal dari Lamongan, Jawa Timur, namun berdomisili di Tuguwaji, Tikep. Perempuan berusia 33 tahun ini tiba dari Surabaya pada 2 April dengan status ODP. Rapid test 15 April menunjukkan hasil reaktif dan dikarantina di Sahid pada 18 April.
Pasien 021 adalah seorang balita berusia 1,9 tahun. Balita tersebut merupakan anak dari Pasien 020 memiliki riwayat yang sama dengan ibunya.
Pasien 022 berasal dari Bobo, Tikep, dan berstatus ODP. Laki-laki berusia 18 tahun ini tiba dari Surabaya pada 5 April. Rapid test menunjukkan hasil reaktif pada 14 April dan baru dikarantina di Sahid Bela pada 16 April.
Pasien 023 berjenis kelamin laki-laki berusia 30 tahun. Ia merupakan suami dari Pasien 020 dan memiliki riwayat perjalanan yang sama.
Pasien 024 berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Bobo, Tikep. Pasien berusia 20 tahun ini tiba dari Bandung pada 3 April. Rapid test-nya reaktif pada 14 April dan mulai dikarantina di Sahid Bela pada 17 April.
Pasien 025 berjenis kelamin laki-laki berusia 19 tahun. Pasien asal Tomagoba, Tikep, ini tiba dari Bandung pada 5 April dengan status PDP. Rapid test-nya reaktif pada 14 April dan mulai dikarantina di Sahid Bela pada 16 April.
Pasien 026 juga berasal dari Bobo, Tikep, dan memiliki riwayat perjalanan dan karantina persis Pasien 024. Laki-laki berusia 19 tahun ini berstatus PDP.
dr. Alwia menyampaikan dari kasus 01 sampai dengan 26 merupakan masih dari pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, Ia mengimbau agar masyarakat selalu jaga jarak dan tetap dirumah karena takutnya ada kasus transmisi lokal. (Ris/red).
Komentar